
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama rombongan Tim Basarnas telah tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa, 7 Maret 2023.
Kedatangan Suharyanto dan tim Basarnas terkait dengan bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, Senin, 6 Maret 2023. Ketika itu, lebih 50-an orang tertimbun tanah. Awalnya, longsor kecil terjadi pagi hari, menjelang siang warga berupaya membersihkan sisa longsoran.
Malang tidak bisa ditolak, untung tak bisa diraih, di bawah cuaca gerimis longsor besar kembali menimpa Desa Pangkalan, diduga juga mengenai warga yang sedang bergotong royong membersihkan longsoran kecil sebelumnya. Permukiman warga hingga jalan penghubung antardesa terdampak tanah yang diduga runtuhan dari bukit.
Berdasarkan perkembangan data hingga 17.00 WIB, 7 Maret 2023 jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor menjadi 11 orang dan 6 sudah teridentifikasi.
Masih ada 47 orang dinyatakan hilang, 5 luka berat dan 3 luka sedang. Selain itu data pengungsian ada sebanyak 1.216 yang tersebar di empat titik.
Saat tiba di Ranai, cuaca terpantau mendung berawan dengan angin cukup kencang. Menurut otoritas bandara, cuaca seperti itu tidak memungkinkan apabila harus meneruskan perjalanan menuju Serasan yang menjadi lokasi tanah longsor, baik melalui udara maupun jalur laut.
Menurut pantauan kondisi cuaca dari satelit Himawari, wilayah Natuna-Serasan-Serawak terpantau adanya kumpulan awan hujan dengan indikator warna oranye hingga merah.
“Atas pertimbangan cuaca maka kami memutuskan menunda dulu perjalanan sampai situasi dan kondisi memungkinkan, sambil berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menunggu 2 unit heli yang akan mendarat malam ini,” jelas Suharyanto.
Pulau Serasan terletak cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. Proses evakuasi terkendala jarak. Sampai saat ini hujan lebat dan angin kencang masih terjadi. Warga pun diminta tetap waspada.