Wanita Cantik dan Pesohor sebagai Model Lukisan (3)

Koridor.co.id

Oleh Wina Armada Sukardi, kolektor lukisan Hardi

Model Lukisan – Ketua DPR/MPR Bambang Soesatyo menjadi salah satu model lukisan karya Hardi.

Hari ini (Rabu, 3/1/2024) tepat tujuh hari pelukis dan budayawan Hardi wafat. Berikut bagian ketiga dari lima tulisan serial In Memorium Tujuh Hari Wafatnya Pelukis Hardi karya wartawan senior Wina Armada Sukardi. Selamat menyimak.

Jakarta, Koridor.co.id – Pelukis Hardi menyukai melukis wanita-wanita cantik. Dari mulai bintang film, foto model, pejabat, istri pejabat, dan bahkan wanita pelukis semuanya pernah dilukisnya. Saya dapat menyebut nama-nama wanita jelita yang pernah jadi model lukisan Hardi.

Wanita cantik yang menjadi subjek lukisan pun merasa bangga karena Hardi yang melukis mereka. Rasanya belumlah genap bagi mereka jika belum menjadi subjek lukisan Hardi.

Biasanya, dulu Hardi melukis modelnya di studio mininya di rumah susun Perumnas Pejompongan.

“Kadang-kadang saya kumpulkan anak-anak di sana, dan waktu saya melukis, saya minta mereka bertepuk tangan memberi semangat kepada saya,” ungkap Hardi kepada saya.    

Menurut Hardi,  pelukis juga  terkadang butuh dukungan semangat dari luar.

Lukisan Busana hingga Cendera Mata

Selain melukis di kanvas, Hardi juga melukis di tas, jaket, dan busana wanita bahkan di souvenir. Waktu anaknya menikah goodybag-nya kantong warna putih yang dilukis Hardi. Cantik sekali.

Lukisan kain Hardi untuk para wanita laris manis. Para wanita menengah atas menyukiai karyanya Hanya, karya lukis pakaian Hardi dalam edisi terbatas dan tidak “dipasarkan” secara masif.

Isteri saya sudah pernah minta langsung goresan lukisan di jaket jeans. Hardi pun dengan senang hati bersedia memenuhi keinginan istri saya itu. Dia minta agar saya segera memberikan jaket jeansnya kepada Hardi. Sayangnya, saya tak segera mengantarkan jaket itu hingga Hardi meninggal dunia. Mimpi istri saya punya jaket jeans lukisan Hardi pun ambyar.

Sumber Model Lukisan

Banyak sumber model buat Hardi. Pertama, tentu relasinya sendiri. Hampir tak ada wanita cantik yang tidak luluh manakala Hardi meminta mereka menjadi model lukisan dia. Tidak peduli istri pejabat atau siapa pun. Ada kharisma Hardi yang sulit mereka tepis ketika pelukis kondang itu meminta mereka menjadi model lukisannya.

Kedua, sumber dari kawan-kawannya wartawan film atau fotografer. Dari mereka, Hardi mendapat informasi ada  model cantik yang mungkin dapat menjadi objek lukisannya. Salah satu konco kentalnya ialah Dimas Supriyanto, yang kala itu masih menjadi pemimpin redaksi tabloid Film.

Setelah proses pemotretan, menurut cerita Hardi kepada saya, Dimas bakal memberi informasi ada model yang layak dilukis. Kalau model itu memang sesuai dengan sudut pandang Hardi, jadilah mereka model lukisannya. Meski demikian, ada beberapa yang tidak sesuai sehingga tidak jadi dia lukis.

Terakhir, jika terpaksa, sumbernya cukup dari foto-foto saja. Semua model lukisan Hardi, baik para wanita cantik maupun untuk “potret diri” selalu mendapat tambahan latar belakang atau latar depan dengan berbagai varian. Kebanyakan, berupa simbol-simbol yang sesuai dengan karakter atau kiprah modelnya. Saya, misalnya, lantaran saya seorang advokat, diberikan simbol timbangan, lambang keadilan. (BERSAMBUNG …)

BACA JUGA:

Lukisan Besar, Keindahan Seni, dan Kepekaan Karya Hardi (1)

Kolektor Sekaligus Pembuka Pasar Lukisan Hardi (2)

Artikel Terkait

Terkini