Jakarta, Koridor.co.id – Selain merupakan ibadah yang wajib di bulan Ramadan bagi seorang muslim, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Puasa bisa meningkatkan imunitas, menurunkan berat badan, dan mengontrol gula darah.
Namun, puasa juga bisa membuat tubuh terasa lemas, terutama di minggu-minggu awal Ramadan. Lemas saat berpuasa bisa terjadi akibat dehidrasi, penurunan kadar gula darah, atau kurang tidur. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa tip yang bisa kita lakukan agar badan tetap bugar dan semangat saat berpuasa.
Jangan Melewatkan Sahur
Waktu sahur adalah waktu makan terakhir sebelum berpuasa. Sahur sangat penting karena menjadi sumber energi dan nutrisi untuk tubuh selama kita berpuasa.
Jika kita melewatkan sahur, tubuh akan kekurangan cairan dan gula darah, sehingga mudah lemas dan pusing. Jadi sebaiknya, karena itu, jangan pernah melewatkan sahur dan tentunya usahakan untuk makan sebelum waktu imsak tiba.
Pilihlah Menu Sahur yang Bergizi
Menu sahur yang baik adalah yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah dan sayur.
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal akan dicerna lebih lama oleh tubuh, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sumber protein seperti telur, daging, atau tahu akan membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta meningkatkan metabolisme.
Sementara itu lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun akan memberikan energi ekstra dan menjaga kesehatan jantung. Kemudian, Buah dan sayur akan menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk pencernaan dan imunitas.
Hindari Makanan Asin, Pedas, atau Gorengan
Sebaiknya, kita menghindari gorengan dan juga makanan yang asin atau pedas saat sahur karena bisa meningkatkan rasa haus saat berpuasa.
Makanan asin bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak melalui keringat dan urine. Sedangkan makanan pedas bisa menyebabkan iritasi lambung dan meningkatkan asam lambung. Makanan gorengan juga sulit dicerna dan bisa menyebabkan perut kembung.
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Cairan tubuh sangat penting untuk menjaga fungsi organ tubuh dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan lemas, pusing, sakit kepala, kram otot, dan gangguan ginjal.
Untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa, minumlah air putih sebanyak 2-3 liter atau 8 gelas per hari. Kita bisa menggunakan rumus 2-4-2 untuk membagi kebutuhan cairan tubuh Anda, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Namun, sebaiknya kita menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau soda karena bisa membuat kita lebih sering buang air kecil dan akibatnya tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Jangan Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa
Makan berlebihan saat berbuka puasa bisa membuat tubuh menjadi lemas karena harus bekerja keras untuk mencerna makanan.
Selain itu, makan berlebihan juga bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat. Oleh karenanya, makanlah secara perlahan dan sesuai dengan porsi normal saat berbuka puasa.
Pilihlah makanan yang ringan dan sehat untuk memulihkan energi tubuh Anda setelah berpuasa.
Perhatikan Pola Tidur
Pola tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Tidur yang cukup akan membuat tubuh lebih bugar dan berenergi saat berpuasa.
Usahakan untuk tidur tidak kurang dari 4 jam setiap malamnya. Buatlah suasana tidur yang nyaman, seperti meredupkan lampu dan mengatur suhu kamar.
Jika memungkinkan, sisihkan waktu untuk tidur siang selama maksimal 20 menit.
Rutin Berolahraga
Olahraga secara rutin bisa membantu menjaga stamina dan kesehatan tubuh saat berpuasa. Selain itu, olahraga juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, oksigenase otak, dan mood.
Olahraga juga bisa membantu menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, dan mencegah penyakit jantung. Namun, olahraga saat berpuasa harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan dehidrasi atau hipoglikemia.
Pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki, senam, atau yoga. Lakukan olahraga di pagi atau sore hari, saat suhu udara tidak terlalu panas. (Kontributor)