Swara Sarinah 24, dari NAGASWARA untuk Musik Indonesia

Koridor.co.id

Suasana event musik "Swara Sarinah 24" dalam rangka perayaan ulang tahun NAGASWARA yang ke-24. (Foto: Dokumentasi Good Radio/Roslan Fattah)
Suasana event musik “Swara Sarinah 24” dalam rangka perayaan ulang tahun NAGASWARA yang ke-24. (Foto: Dokumentasi Good Radio/Roslan Fattah)

Jakarta, Koridor.co.id – NAGASWARA, perusahaan rekaman milik Rahayu Kertawiguna, sukses menyelenggarakan “Swara Sarinah 24”. Event musik di Anjungan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023) ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun NAGASWARA yang ke-24.

Selain berkolaborasi dengan 9 AM dan Good Radio, NAGASWARA juga melibatkan sponsor seperti Lazada, Mie Sedap (Wings Group), Hannochs, So Klin Softener, KORG, Premier, Bosphorus, Vox dan Herbangin untuk menggelar event musik ini. Lewat “Swara Sarinah 24”, NAGASWARA berhasil berbagi kebahagiaan dengan masyarakat penggemar musik Indonesia. Hal ini tentunya sesuai dengan harapan dari CEO NAGASWARA.

“Acara ini masih dalam rangkaian HUT ke-24 NAGASWARA yang coba kita wujudkan bersama 9 AM dan Good Radio, tentu saja dengan dukungan para sponsor. Tempatnya kan sangat intimate, nggak ada batas antara penonton dengan para penyanyi. Harapannya semoga masyarakat bisa menikmati suguhan ini,” kata CEO NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna, Senin (25/9/2023).

Swara Sarinah 24

“Swara Sarinah 24” memukau penonton dengan penampilan sejumlah artis ternama yang bernaung di bawah label NAGASWARA. Penampilan Siti Badriah, Duo Anggrek, Badai, Angkasa Band, Andrigo, Hesty Klepek-Klepek, Luvia Band, Sandrina, serta iringan musik dari Himalaya Band sukses menghibur penonton.

Luvia Band tampil sebagai pembuka dengan lagu “Orang Yang Salah”, “Jangan Menangis Untukku” dan “Patah Hati”. Selanjutnya ada penampilan artis jebolan Indonesia Mencari Bakat, Sandrina Mazaya. Sandrina menyanyikan 3 buah lagu yaitu “Habis Minum Apa”, “Bang Jono” dan “Rindu Semalam”.

Angkasa Band turut memeriahkan suasana lewat hit mereka “Jangan Pernah Selingkuh”. Usai dua lagu lain dari Angkasa Band yakni “Tak Sanggup Lagi” serta “Parah”, Andrigo dan Hesty Klepek-Klepek lalu tampil di atas panggung. Selanjutnya, Doadibadai Hollo turut menghibur penonton di Anjungan Sarinah. Pria dengan nama sapaan Badai ini menyanyikan tiga tembang ciptaannya “Tapi Bukan Aku”, “Bila Rasaku Ini Rasamu”, dan “Demi Cinta”.

Siti Badriah yang tampil kemudian, mengawali penampilannya di event ini dengan “Brondong Tua”. Selanjutnya, bersama RPH membawakan lagu “Lagi Tamvan” dan menutup penampilannya, dia menyanyikan lagu hit “Lagi Syantik”. Pedangdut dengan nama panggung Sibad ini tampil sangat energik.

Usai penampilan Sibad, Duo Anggrek yang tampil di penghujung acara semakin membuat penonton antusias. Duet Devay dan Putri ini tidak membiarkan penonton “beristirahat”. Membawakan lagu “Cikini Gondangdia”, Duo Anggrek mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang. Sebelum membawakan lagu yang viral tersebut, Duo Anggrek menyanyikan lagu “Goyang Nasi Padang” dan “Sir Gobang Gosir”.

Selain penampilan dari artis-artis tersebut, ada kejutan di tengah acara saat Faank dari Wali Band diminta untuk tampil. Pemilik nama asli Farhan Zainal Muttaqin ini lantas membawakan hit “Aku Bukan Bang Toyib”.

Kemeriahan “Swara Sarinah 24” ini tidak hanya terasa di atas panggung, tetapi juga di antara penonton dan masyarakat yang kebetulan melintasi gedung Sarinah. Sorak-sorai penonton, tata lampu yang memesona, dan energi positif yang memenuhi udara menciptakan atmosfer luar biasa. Event ini berhasil menjalin hubungan emosional antara para penonton dan artis-artis idola mereka.

Tentang Nagaswara

Label rekaman yang lahir pada 9 September 1999 ini awalnya hanya memproduksi lagu karaoke, house music, dan remix. Sebelum menggunakan nama Nagaswara Music & Publishing di akhir 2005, NAGASWARA mengontrak Kerispatih yang lalu merilis album perdana bertajuk “Kejujuran Hati”. Sebagai band pendatang baru, Kerispatih banyak mencatat prestasi dan meraih berbagai penghargaan lewat album ini. Sukses Kerispatih diikuti artis-artis NAGASWARA lainnya seperti T2, Wali, Hello Band, Merpati Band, dan The Dance Company. NAGASWARA membuka pintu lebar-lebar bagi artis-artis baru yang ingin berkarya.

Di awal tahun 2000-an NAGASWARA melahirkan banyak penyanyi dangdut terkenal seperti Siti Badriah, Zaskia Gotik, Hesty “Klepek-Klepek” dan lain-lain. Perubahan selera pasar terhadap musik dangdut berujung pada lahirnya genre musik baru Dancedhut, gabungan dari kata dance dan dangdut. Genre musik ini menggabungkan musik dangdut dengan EDM dan mencakup hampir semua lagu-lagu dangdut produksi NAGASWARA, menjadikannya pelopor musik dangdut modern.

Sebagai salah satu label rekaman terkemuka, NAGASWARA telah mendedikasikan waktu dan energinya untuk mengangkat musik Indonesia ke jenjang lebih tinggi. Dengan julukan Big Indie, NAGASWARA hingga saat ini menaungi banyak artis penyanyi dan band dari berbagai genre musik. Selama dua dekade lebih, NAGASWARA menjadi wadah kesuksesan bagi banyak artis berbakat di industri musik Tanah Air.

Event musik “Swara Sarinah 24” patut mendapatkan apresiasi para pecinta musik Indonesia. Dalam hal ini NAGASWARA berhasil menghadirkan event dengan konsep yang menghibur dan menginspirasi. Suasana kemeriahan yang tercipta di acara ini akan selalu dikenang oleh semua yang hadir. Selamat ulang tahun yang ke-24, NAGASWARA, terus berkarya untuk musik Indonesia yang lebih baik. (Ziki Zaelani)

Artikel Terkait

Terkini