Sepuluh kota tertua dunia yang masih ada hingga saat ini

Koridor.co.id

Pemandangan panorama nan indah dari Akropolis di Athena, Yunani saat matahari terbit.
Pemandangan panorama nan indah dari Akropolis di Athena, Yunani saat matahari terbit.

Setiap kota memiliki kisah tersendiri yang menarik untuk diungkap. Namun, kota-kota tua selalu memiliki lebih banyak cerita dan kekayaan warisan budaya yang dapat diceritakan. Kota-kota ini memiliki sejarah memesona, arsitektur nan indah, dan menjadi saksi perubahan peradaban manusia dari masa ke masa. Sebagian besar kota tua di dunia melewati beberapa perang dan bencana alam. Berikut ini adalah beberapa kota tertua di dunia yang masih ‘bertahan’ hingga saat ini.

Damaskus, Suriah – berusia 11.000 tahun

Damaskus adalah kota tertua di dunia. Kota ini juga dikenal sebagai Ibu Kota Kebudayaan Arab. Kota ini telah menyaksikan banyak peradaban besar dunia bangkit dan jatuh. Studi penelitian dan catatan sejarah menunjukkan bahwa orang pertama kali tinggal di Damaskus pada pertengahan milenium ketujuh Sebelum Masehi. Damaskus sekarang menjadi kota besar dengan populasi lebih dari 2 juta orang, dan pada tahun 2008, dinobatkan sebagai Ibu Kota Kebudayaan Arab.

Aleppo, Suriah – berusia 8.000 tahun

Orang-orang tinggal di Aleppo sejak tahun 11.000 SM, seperti ditunjukkan oleh puing-puing tempat tinggal mereka. Aleppo berada di antara Laut Mediterania dan Mesopotamia. Karena lokasinya yang strategis, kota ini adalah tempat penting untuk perdagangan pada zaman dahulu. Namun sejak 2012, Aleppo menghadapi kehancuran karena pertempuran antara pemerintah dan pasukan pemberontak yang menewaskan ribuan orang dan memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka.

Byblos, Lebanon – berusia 7.000 tahun

Byblos adalah kota tertua dan terbesar di Kegubernuran Gunung Lebanon di Lebanon. Jaraknya sekitar 42 km di utara Beirut. Diperkirakan bahwa orang pertama kali tinggal di sana antara tahun 8800 dan 7000 SM, dan mereka terus tinggal di sana hingga tahun 5000 SM. Kota ini juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Diperkirakan, dari sinilah papirus pertama dibawa ke Yunani.

Argos, Yunani – berusia 7.000 tahun

Argos adalah sebuah kota di Argolis, yang merupakan bagian dari Peloponnese di Yunani. Ini adalah salah satu kota tertua di dunia yang selalu berpenghuni. Penelitian menunjukkan bahwa Argos selalu netral dalam sejarah dan tidak ambil bagian dalam Perang Yunani-Persia.

Athena, Yunani – berusia 7.000 tahun

Ini adalah kota terbesar di wilayah Attica. Orang-orang mulai tinggal di sana antara milenium ke-11 dan ke-7 SM. Kota ini merupakan tempat dimulainya peradaban Barat dan lahirnya filsafat. Faktanya, Athena telah dihuni sejak lama sebelum Socrates, Plato, dan Aristoteles masih hidup. Kota ini bertahan dalam ujian waktu dan sempat hancur total ketika tentara Dorian dan Persia datang untuk mengambil alih. Athena adalah ibu kota tertua Eropa dan menjadi salah satu kota metropolis yang luas di Eropa.

Susa, Iran – berusia 6.300 tahun

Susa sebelumnya adalah kota Proto-Elamite kuno dan salah satu kota terpenting di Timur Dekat Kuno (rumah peradaban awal di wilayah yang kira-kira sekarang berada di antara Timur Tengah modern).

Orang-orang percaya bahwa bangsa Asyur pernah menghancurkan kota itu sepenuhnya, tetapi kota itu dengan cepat dibangun kembali, dan mengalami hari-hari terbaiknya selama masa Kekaisaran Persia.

Erbil, Kurdistan Irak – berusia 6.000 tahun

Erbil telah dihuni, selama ribuan tahun, oleh bangsa Persia, Yunani, Romawi, Mongol, dan Turki Usmani. Di pusat kota, terdapat sebuah benteng kuno yang disebut Erbil Citadel atau Kastel Hawler yang berasal dari tahun 2.000 SM. Erbil Citadel adalah sebuah bukit buatan dan pusat kota sejarah Erbil. Erbil terkenal dengan mal modern, situs-situs kuno, dan juga merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Sidon, Lebanon – berusia 6.000 tahun

Sidon adalah salah satu kota Fenisia atau Funisia yang paling penting karena dekat dengan pelabuhan utama di Mediterania. Orang-orang telah tinggal di sana setidaknya selama 6.000 tahun. Industri pembuatan kaca telah membuat Sidon kaya dan terkenal, dan kota ini dikenal modern.

Bangsa Fenisia juga dikenal karena kemampuan mereka membangun kapal dan mengetahui jalur laut di sekitar Laut Mediterania.

Plovdiv, Bulgaria – berusia 6.000 tahun

Ini adalah salah satu kota tertua Eropa, dengan sejarah lebih dari 6.000 tahun. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa orang-orang telah tinggal di kota tua di Bukit Nebet Tepe sejak 4000 SM. Persia, Thracia, Makedonia, dan Utsmaniyah semuanya menggunakan kota itu sebagai pusat pertukaran budaya dan ekonomi. Plovdiv sekarang menjadi kota terbesar kedua di Bulgaria dan tujuan wisata yang berkembang.

Varanasi, India – berusia 5.000 tahun

Varanasi adalah kota tertua India, yang juga merupakan tempat dimulainya agama Hindu. Kota ini juga disebut Benares, Banaras, atau Kashi. Terletak di tepi Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh, India. Didirikan pada abad ke-11 SM. Di sepanjang jalan kota yang berkelok-kelok terdapat sekitar 2.000 kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu Siwa. Salah satunya adalah Shri Kashi Vishwanath, yang juga dikenal sebagai Kuil Emas.

*** disadur dari EducationWorld.in.

Artikel Terkait

Terkini