Islam yang berasal dari Arab dan menyebar ke seluruh dunia, menjadi agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen dan kini memiliki hampir dua miliar pengikut. Selain Makkah sebagai situs tersucinya, ada masjid berlapis emas, tempat suci berhias mosaik, dan kota-kota suci yang tidak hanya merupakan permata arsitektur tetapi juga memberikan wawasan menarik tentang sejarah dan budaya Islam. Berikut adalah lima situs Islam paling penting yang merupakan simbol dari sebuah agama yang indah.
1. Makkah, Arab Saudi
Tentu saja, Makkah berada di puncak daftar. Kota paling suci ini adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekitar tahun 570 M, dan kota itu sendiri dianggap suci bahkan sebelum kelahirannya. Nabi Adam dan Nabi Ibrahim, tokoh-tokoh kuat dalam tradisi Ibrahimiah, memiliki hubungan yang kuat dengan kota ini. Kehidupan Nabi Ibrahim, khususnya, adalah rangkaian cobaan atas keimanannya kepada Tuhan, yang mengilhami beberapa ritual yang dilakukan umat Islam selama ibadah haji.
Pusat kota Makkah adalah Ka’bah, tegak di dalam Masjid Suci (Masjid al-Haram) dan ditutupi oleh kiswah, kain hitam yang ditenun dengan ayat-ayat dari Alquran. Umat Islam di seluruh dunia salat lima kali sehari dengan menghadap Ka’bah.
Haji, atau ziarah, adalah rukun Islam yang kelima. Muslim yang mampu dan memiliki uang
diharapkan pergi ke Mekah sekali dalam hidup mereka. Pada awal dan akhir haji, mereka
berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Muslim yang mampu diwajibkan mengunjungi Mekah sekali seumur hidup untuk berhaji, yang dikenal sebagai rukun Islam kelima. Mereka memulai dan mengakhiri haji dengan berjalan mengelilingi Ka’bah tujuh kali.
2. Madinah, Arab Saudi
Sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan dan kota tempat Nabi dan para pengikutnya hijrah, Madinah — sekitar 200 mil utara Mekah — adalah situs tersuci kedua dalam Islam. Jutaan Muslim berkunjung setiap tahun untuk berdoa di Masjid Nabawi (Masjid an-Nabawi). Meskipun bukan bagian dari haji atau kewajiban bagi umat Islam, berdoa di masjid ini dikatakan bernilai lebih dari seribu doa di masjid lain.
Struktur bangunan masjid saat ini, terdiri dari dua tingkat dengan 27 kubah dan halaman terbuka dan berasal dari abad ke-19 dan ke-20. Nabi Muhammad SAW dimakamkan di bawah kubah pusat hijau, bersama dengan dua khalifah pertama, Abu Bakr dan Umar. Sekarang, masjid ini jauh lebih luas dan dapat menampung lebih dari satu juta jamaah, dengan rencana ekspansi terus menerus. Selain itu, masjid ini menggabungkan teknologi modern, seperti payung Teflon yang dapat ditarik, untuk melawan sengatan musim panas.
3. Masjid Agung Kairouan, Kairouan, Tunisia
Masjid Agung ini telah berdiri di jantung ibadah Arab-Muslim selama lebih dari seribu tahun. Pepatah populer mengatakan bahwa jika Anda tidak bisa pergi ke Mekah, tujuh ziarah ke Kairouan mungkin bisa menyelamatkan jiwa Anda.
Dibangun pada tahun 670 M, hanya 38 tahun setelah kematian Nabi Muhammad, lalu dibangun kembali dan diperbesar pada abad berikutnya. Strukturnya adalah bagian dari kompleks yang luas di kota suci ini dan berasal dari masa pemerintahan dinasti Arab-Muslim Aghlabid, yang memerintah di wilayah Ifriqiyah (sekarang Tunisia dan Aljazair timur) selama abad kesembilan. Dengan dinding yang ditopang dan menara tiga tingkat — menara tertua di dunia yang masih ada, dihiasi dengan benteng dan celah panah — masjid ini adalah benteng dan pusat spiritual. Para imam berkhotbah, orang-orang belajar, dan pada saat terjadi pengepungan, penduduk berlindung di sini.
Di pusat masjid terletak halaman putih yang memesona, tertutup di tiga sisi oleh serambi dan kolom. Marquetry indah yang menutupi pintu-pintu menuju ruang salat, hanya dapat diakses oleh pria Muslim. Di dalamnya ada mimbar imam, yang dianggap sebagai mimbar tertua yang masih ada di dunia Islam; mihrab yang tertutup mosaik, ceruk yang menunjuk ke arah Mekah; dan 17 nave didukung oleh kolom berukir.
4. Harem al-Sharif, Yerusalem, Israel
Orang-orang Yahudi dan Muslim sama-sama menganggap suci alun-alun yang datar dan tinggi di puncak Gunung Moriah di jantung Yerusalem Lama. Ini adalah situs paling suci dalam Yudaisme, Bukit Bait Suci adalah situs Bait Suci Pertama dan Kedua yang dihancurkan dan pada zaman Alkitab berfungsi sebagai tempat ibadah utama bagi orang Israel dan Yahudi; hanya Tembok Barat yang selamat dari kehancuran Romawi di Bait Suci Kedua pada tahun 70 SM.
Setelah penaklukan Muslim atas Yerusalem pada tahun 638 M, khalifah yang berkuasa membangun tempat suci Kubah Batu di situs Gunung Moriah, yang dikenal umat Islam sebagai Harem al-Sharif (Tempat Suci yang Mulia). Ini adalah sebuah struktur yang indah, dihiasi dengan faience, marmer, mosaik, dan atap daun emasnya yang berkilauan membentuk tengara kota yang paling mencolok hingga hari ini. Pada intinya adalah singkapan batu bergerigi di mana umat Islam percaya di sinilah Nabi Muhammad SAW mikraj ke Sidratul Muntaha.
Orang-orang Muslim membangun struktur lain, air mancur, dan taman yang menaburkan kompleks Noble Sanctuary seluas 35 hektare lebih, termasuk Masjid Al Aqsa yang berkubah perak, tepat di sebelah selatan Dome of the Rock. Salah satu masjid terbesar di dunia — lebih dari 4.000 Muslim dapat bersujud di lantai selama waktu salat — masjid ini menampilkan kisah Isra dan Mikraj dari Nabi Muhammad SAW.
5. Masjid Umayyah, Damaskus, Suriah
Al-Walīd I, khalifah yang membangun Masjid Umayyah sekitar tahun 715 M, terkenal dengan pernyataannya: “Orang-orang Damaskus, empat hal memberi Anda keunggulan yang nyata atas seluruh dunia: iklim Anda, air Anda, buah-buahan Anda, dan pemandian Anda. Namun saya akan tambahkan yang kelima: masjid ini”.
Masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Damaskus, berdiri di situs suksesi tempat ibadah, termasuk kuil Romawi dan gereja Kristen. Berpusat di halaman tengah yang besar dikelilingi oleh arcade lengkungan, dengan ruang doa yang menutupi sisi selatan. Di dalam ruang doa, sebuah kuil berkubah berukir dari kaca hijau tua diyakini berisi kepala St. Yohanes Pembaptis, seorang nabi Yahudi yang membaptis Yesus dan dikenal umat Islam sebagai nabi Yahya. Bagian masjid ini suci bagi orang Kristen dan Muslim. Di dalam masjid, ada juga sebuah ruangan yang diyakini berisi kepala Hussein ibn Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.
*** disadur dari National Geographic.