Sejak pertengahan abad ke-20, Asia mulai melampaui Eropa dan Amerika dalam hal produksi mobil. Cina, Jepang, dan Korea Selatan memiliki industri otomotif paling maju di Asia. Bisnis lokal di negara-negara ini mulai memproduksi mobil kelas menengah dengan memanfaatkan tenaga kerja yang dibayar murah.
Baru-baru ini, merek-merek regional mulai mengenalkan kendaraan mewah dan mengubah tren pasar tanpa mengubah model pasar massal.
Cina
Sebagai salah satu pionir dalam industri otomotif, Cina merupakan negara dengan produksi mobil, truk, dan kendaraan niaga terbanyak setiap tahunnya. Ada beberapa merek ternama di negara ini yang tidak kalah dengan kompetitornya dalam hal kualitas ataupun teknologi. Padahal, tidak semua bisnis RRC dapat bersaing dengan perusahaan asing. Hebatnya lagi, produksi kendaraan yang memenuhi standar lingkungan Eropa juga telah dikuasai oleh industri otomotif Cina.
SAIC Motor
Di antara produsen mobil Cina, SAIC memegang rekor tak terbantahkan dalam hal penjualan kendaraan terbanyak. Selain membuat kendaraan komersial dan ringan, SAIC juga berupaya menciptakan tren kontemporer. Misalnya, perusahaan ini adalah yang pertama mempelajari dan menerapkan teknologi cerdas yang bisa membuat pengalaman mengemudi menjadi lebih sederhana.
Selain itu, SAIC menciptakan kendaraan listrik dan hibrida mutakhir dalam upaya menyebarkan kesadaran akan penggunaan sumber energi alternatif. Roewe E50 dan Baojun E100 adalah dua model paling populer dari jenis ini. Selain itu, ada sejumlah kolaborasi dengan Iveco, Volkswagen, General Motors, dan produsen mobil asing lainnya.
Changan Automobile
“Keandalan yang telah teruji waktu” adalah arti dari nama perusahaan ini, yang telah ada selama lebih dari 150 tahun dan telah membuat mobil berteknologi tinggi selama sekitar 40 tahun. Changan Automobile adalah sebuah divisi dari China South Industries Group yang memproduksi mobil penumpang, selain menawarkan truk dan SUV di lini produknya.
Changan Automobile diakui karena kemajuan teknologinya. Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem self-driving mutakhir merupakan salah satu inovasi terbarunya. Perusahaan ini mengoperasikan 180 laboratorium dan sejumlah besar pabrik di beberapa negara.
Chery
Perusahaan Mobil Chery didirikan pada tahun 1997 di Wuhu, sebuah kota provinsi kecil. Bisnis kecil ini dengan cepat berkembang menjadi produsen mobil besar yang beroperasi di banyak negara. Chery tidak langsung mulai memproduksi mobil; itu terjadi pada tahun 1999. Karena kekurangan izin, bisnis tersebut hanya memiliki sedikit pilihan hukum hingga tahun 2001 dan itu pun hanya bisa menyediakan taksi untuk pejabat setempat.
Kemitraan dengan desainer otomotif Cavax, Pininfarina, dan Bertone serta dengan firma desain Mitsubishi Automotive Engineering dan Lotus Engineering telah berkontribusi pada kesuksesan perusahaan tersebut. Selain itu, Chery berhasil meningkatkan penjualannya melalui usaha patungan dengan merek terkenal seperti Chrysler dan Fiat.
Geely
Geely, pabrikan asal Cina, mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan komersial dan penumpang. Sejarah Geely dapat dibagi menjadi tiga era. Perusahaan mulai memproduksi mobil pada tahun 1997 dengan membuat mobil van. Sebelumnya, Geely terkenal dengan produksi skuter (dimulai pada pertengahan 1990-an) dan lemari es (sejak 1986).
Saat ini, perusahaan mengendalikan beberapa divisi penting dan sekitar selusin merek, termasuk Volvo yang dibeli dari Ford pada tahun 2010. Geely memiliki pabrik di beberapa negara dengan kantor pusat di Hangzhou. Nama Geely sendiri merupakan variasi dari nama asli Jílì yang berarti “menguntungkan”.
Dongfeng Motor
Dongfeng Motor, yang merupakan kelanjutan dari Second Automobile Works Co., Ltd. yang didirikan pada tahun 1969, mulai memproduksi mobil pada pertengahan tahun 1975. Perusahaan mulai menggunakan nama Dongfeng pada akhir tahun 1975, yang artinya “Angin Timur”. Jenis kendaraan pertama yang diproduksi oleh perusahaan adalah kendaraan militer dan truk EQ140 5t yang melambangkan transisi mereka ke kendaraan sipil.
Perusahaan ini mulai meraih kesuksesan pada tahun 1987 dan menjadi salah satu dari tiga produsen truk teratas di seluruh dunia. Pada tahun 2006, perusahaan merakit truk pikap Ruiqi ke-10.000 di pabriknya. Dongfeng Motor telah mendapatkan pengakuan atas berbagai pencapaiannya baik di Cina maupun di luar negeri. Inovasi terbaru yang mereka hasilkan di antaranya adalah kendaraan yang ditenagai gas alam dan listrik.
India
Industri otomotif India menempati peringkat keenam di dunia. Sektor otomotif merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling signifikan di negara ini, menyumbang lebih dari 7% dari PDB. Kendaraan roda empat dan roda dua buatan India diekspor secara aktif, dan persentase penjualan di luar negeri meningkat pesat setiap tahunnya. Meskipun mobil merupakan produk utamanya, ada juga produsen kendaraan komersial India yang terkenal seperti Tata.
Mahindra & Mahindra
Mahindra & Mahindra telah berkecimpung dalam bisnis selama lebih dari 70 tahun dan beroperasi di berbagai sektor, termasuk manufaktur bus dan dirgantara. Namun, ketika pertama kali didirikan pada tahun 1945 oleh para pengusaha yang pandai, perusahaan ini hanyalah sebuah perusahaan baja biasa. Jauh sebelum kendaraan komersial modern, truk pikap, kendaraan listrik, dan moda transportasi lainnya diproduksi, truk India pertama diperkenalkan dengan merek Mahindra.
Tata
Tata Motors dimiliki oleh Tata Group Corporation, yang dinamai menurut nama Jamsetji Nasarwanji Tata. Perusahaan mobil mulai hidup sebagai produsen lokomotif pada tahun 1945. Pilihannya saat ini jauh lebih luas dan mencakup mobil dari berbagai merek, termasuk Jaguar dan Land Rover. Subcompact hatchback Nano, mobil termurah di dunia, dan prototipe kendaraan udara sama-sama dikembangkan oleh perusahaan Tata.
Jepang
Mobil Jepang terkenal di seluruh dunia karena tingkat manufakturnya yang tinggi dan kualitas yang dapat diandalkan. Pada saat yang sama, Suzuki, Mazda, Honda, Mitsubishi, dan Toyota menjadi lima perusahaan otomotif yang menonjol. Mereka adalah pengusaha terkenal yang memasuki pasar domestik RRC dan mendirikan banyak anak perusahaan di luar negeri.
Toyota
Sejarah Toyota dimulai dengan produksi mesin tekstil dan berakhir sebagai sebuah perusahaan kecil milik swasta yang berkembang menjadi produsen mobil global besar. Mobil awal perusahaan diluncurkan lebih dari 85 tahun yang lalu. Kendaraan modern menggunakan lebih banyak teknologi, tetapi elemen utamanya tidak berubah: pengejaran prestise dan kemajuan Toyota.
Honda
Perusahaan Jepang mapan lainnya adalah Honda. Berkat upaya seorang insinyur desain yang terlibat dalam sains, pembuat mobil ini didirikan pada tahun 1946. Moped dan mesin berdaya rendah adalah produk awal perusahaan. Mobil yang diperkenalkan jauh di kemudian hari, pertama-tama adalah van dan kemudian mobil balap. Mobil sport berkecepatan tinggi sekarang menjadi jajaran model mayoritas dari Honda.
Nissan
Karena bisnis utamanya adalah memproduksi mobil dengan merek Datsun, Nissan sebelumnya dikenal sebagai Dat Jidosha Seizo. Kemudian, pada tahun 1931, para manajer mengubah fokus perusahaan menjadi memproduksi mobil penumpang, dan pada tahun 1934, mereka memberinya nama baru. Nissan menawarkan berbagai macam kendaraan, mulai dari SUV hingga mobil kecil, dan telah memutuskan untuk tidak membatasi jangkauan modelnya.
Suzuki
Dari tahun 1909 hingga awal tahun 1950-an, Suzuki berhasil mengejar spesialisasi industri pertamanya di sektor tekstil. Namun, perusahaan kemudian beralih menjadi produsen kendaraan kecil seiring dengan semakin populer industri otomotif. Suzuki berhasil mengambil beberapa langkah strategis, salah satunya dengan membeli anak perusahaan Maruti Suzuki India dan meningkatkan produksinya hingga mencapai rekor tertinggi.
Lexus
Lexus adalah proyek sukses Toyota Motors Corporation yang diputuskan oleh pemilik perusahaan tersebut pada salah satu pertemuan rahasia pada tahun 1983. Selain itu, Lexus didesain untuk memproduksi model Toyota yang bergengsi untuk diekspor, terutama ke Amerika Serikat.
Mazda
Bidang keahlian pertama Mazda saat didirikan pada tahun 1920 adalah kork. Namun, sebelas tahun setelah memulai debutnya di pasar domestik, Mazda mengubah arah dan mulai membuat skuter roda tiga. Setelah perang, transportasi barang berbasis konveyor mulai menghilang, dan mobil baru mulai muncul pada tahun 1960-an. Sebagai bukti perkembangannya yang berkelanjutan, jajaran Mazda kini telah berkembang hingga mencakup minibus, bus, roadster, pikap, crossover, dan mobil sport.
Mitsubishi
Perhatian Mitsubishi di masa lalu adalah perusahaan perbaikan dan pembuatan kapal karena pada saat itu (1873), industri otomotif belum ada. Model-A, kendaraan produksi pertama perusahaan, memulai debutnya pada tahun 1917. Akibat perang, Mitsubishi tidak dapat melanjutkan jalur yang dipilih sehingga produksi mobil ditunda. Baru pada tahun 1960 produksi mobil dilanjutkan. Sejak saat itu, variasi peralatan Mitsubishi telah meningkat pesat dan sekarang mencakup berbagai macam kendaraan, mulai dari truk ringan dan bus hingga sedan kota kecil dan hatchback.
Korea Selatan
Mobil-mobil buatan Korea Selatan menunjukkan kualitas keamanan, keandalan, dan teknologi modern yang menggabungkan desain mereka dengan Eropa. Meskipun jumlah merek mobil di Korea Selatan terbatas dibandingkan dengan Cina atau Jepang, namun banyaknya pilihan model yang tersedia dalam berbagai kisaran harga telah mengimbanginya.
Hyundai
Pabrik mobil pertama Hyundai didirikan pada akhir 1960-an di Seoul, di mana kantor pusat perusahaan masih berada. Sebelumnya, Hyundai terkenal sebagai produsen kapal. Pada tahun 1976, merek Hyundai mulai terkenal di pasar domestik Korea Selatan dan kemudian melakukan ekspor mobil. Dengan mengakuisisi saham di Kia Motors Corporation, produsen mobil tersebut memasuki era baru dalam sejarahnya dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Kia
Produsen mobil populer asal Korea Selatan, Kia Corporation, memulai operasinya dengan memproduksi kendaraan roda dua setelah lebih dari 30 tahun beroperasi dalam industri lain. Kendaraan pertamanya dibuat pada tahun 1977 di bawah lisensi dari Mazda. Pada tahun 1990-an, Kia mengalami masalah keuangan, sehingga Hyundai mengakuisisi sebagian sahamnya.
Renault Samsung
Renault Prancis, yang merupakan pemegang saham utama merek, dan Grup Samsung Korea Selatan (melalui anak perusahaannya Samsung Card) adalah dua perusahaan yang menciptakan merek Renault Samsung. Nissan, sebuah perusahaan Jepang ikut memegang lisensi usaha patungan tersebut sebelum digantikan Renault. Kisaran produk Renault Samsung telah meningkat secara signifikan sejak masuknya produsen mobil Prancis tersebut. Saat ini, unit usahanya mencakup mobil listrik kontemporer dan mobil bertenaga bensin.
*** disadur dari Logos-World.net