Kalau ada artis yang karir di dunia film dan musik berjalan seimbang, Mentari Gartina Putri Novel Balweel adalah salah satu di antaranya. Bukan itu saja, adik kandung artis Puput Novel ini tercatat masuk tujuh besar Miss Indonesia 2015 dan memenangkan Miss Grand Jawa Barat 2018.
Uniknya kiprah perempuan kelahiran 14 Maret 1993 ini di jagat hiburan setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia. Di almamaternya, Mentari aktif di kegiatan Teater Pandora yang jadi bekalnya di dunia akting.
Di dunia layar lebar, film kedua Mentari bertajuk Virgo and The Sparkling akan tayang Maret 2023. Sebelumnya dia bermain dalam Single 2 (2019).
“Aku ikutan open casting Bumilangit Cinematic Universe untuk Virgo and The Sparklings. Aku ikutan dan akhirnya terpilih jadi Hannah salah seorang personil Scorpion Sisters, seteru dari geng Virgo and The Sparkling,” tutur Mentari kepada Koridor, Sabtu, 21 Januari 2023.
Sekalipun punya darah musik sebagai penyanyi, tetap saja Mentari punya tantangan karena harus mampu menjadi pemain gitar, genre rock yang handal. Yang menyenangkan lokasi syuting The Virgo and The Sparkling adalah kota Bandung, tempat Mentari pernah memenangkan Mojang Jajaka Jawa Barat hingga Miss Grand Jawa Barat.
Virgo and The Sparkling film bertema pahlawan super yang bercerita tentang empat orang sahabat. Mereka terdiri atas Rianny, Ussy, Monica, dan Sasmi yang sepakat membentuk sebuah grup band dengan nama Virgo & The Sparklings. Mereka berempat memilki ciri khas, yakni selalu manggung menggunakan topeng.
Sambil menunggu peluncuran filmnya, saat ini Mentari mengikuti workshop fighting dan akan syuting film baru, berjudul Bonnie, film Action Drama.
“Untuk musik, aku sudah rilis tiga single, serta sedang menyiapkan single ke 4 dan nanti akan ada album. Jadi lagi bolak balik studio terus juga,” kata pelantun Talk to Me dan Pelabuhan Hati ini.
Mentari juga terlibat dalam lagu Entah Sampai Kapan bersama kakaknya Prince Husein, serta penyanyi Eka Gustiwana.
Di luar dunia hiburan, dia pernah aktif menjadi Duta Stop Perkawinan Anak yang menurutnya banyak terjadi di daerah timur Indonesia.
Dampak negatif perkawinan anak terlihat dari tingginya kemiskinan dan rendahnya kualitas pendidikan mengusik hati nuraninya. Untuk menghentikan praktik perkawinan anak Mentari terus berkampanye melalui media sosial.