Banyak orang Filipina bangga dengan kenyataan bahwa mereka dapat bernyanyi, yang merupakan salah satu stereotip tentang orang Filipina.
Supaya pernyataan di atas terlihat fair, ada banyak bukti bahwa penyanyi Filipina memang berada di antara yang terbaik di dunia. Penyanyi Filipina-Amerika seperti Lea Salonga, Arnel Pineda, dan Jake Zyrus, serta Bruno Mars, H.E.R., dan Olivia Rodrigo, yang memiliki latar belakang ras campuran, semuanya tampak menunjukkan bahwa mereka yang berdarah Filipina secara alami adalah penyanyi yang baik. Tapi benarkah?
Bintang-bintang yang terdidik dari kecil.
Baik disengaja atau tidak, anak-anak Filipina dibesarkan untuk menjadi bintang pop. Di Filipina, pertunjukan bakat ada di hampir setiap saluran TV, sehingga banyak orang menontonnya sejak masih kanak-kanak.
Manila Times mengungkap bahwa banyak bintang penyanyi pertama di negara itu berasal dari acara “Tawag ng Tanghalan”, yang dimulai pada tahun 1954. Bahkan sekarang, orang-orang masih menontonnya karena Filipina memiliki versi acara bakat populernya sendiri seperti “The Voice”, “X-Factor”, dan “American Idol”.
Ketika anak muda Filipina menonton acara-acara tersebut, hal ini tidak hanya membuat mereka lebih menyukai musik, tetapi juga membuat mereka ingin menjadi penyanyi atau selebriti.
Banyak orang Filipina melihat kontes semacam ini sebagai cara untuk memamerkan keahlian mereka, tetapi yang lain melihatnya sebagai cara untuk keluar dari kemiskinan. Dalam beberapa kasus, orang tua dengan kesempatan terbatas melatih sendiri anak-anak mereka untuk menjadi penyanyi yang baik untuk kesempatan di masa depan yang lebih cerah.
Jake Zyrus, yang dikenal sebagai Charice pada saat itu, adalah penyanyi dan tokoh TV Filipina. Dia pernah memberi tahu Oprah bahwa sebagai seorang anak, dia mengikuti lebih dari 80 kontes untuk membantu menghidupi keluarganya. Dia pernah berkata, “Saya sangat ingin membantu Ibu. Ketika saya mengikuti kontes menyanyi dan memenangkan $50, saya berkata: Oke, kami bisa makan selama sebulan, dan kami sangat senang.”
Lahir berdampingan dengan mikrofon.
Orang Asia pada umumnya menyukai karaoke, tetapi orang Filipina membawanya ke tingkat yang berbeda. Di Filipina, kebanyakan orang mampu membeli perangkat karaoke untuk rumah mereka. Waktu keluarga di akhir pekan? Karaoke. Teman-teman datang menemui Anda secara tiba-tiba? Karaoke. Ingin menunjukkan bakat rahasia kepada Nenek? Karaoke.
Orang yang tidak memiliki mesin karaoke di rumah tidak keberatan menghabiskan beberapa ribu peso untuk pergi ke tempat karaoke atau menyewa mesin karaoke portabel untuk pesta, karena memang benar tidak ada pesta Filipina yang terasa lengkap tanpa kehadiran karaoke.
Baik itu pesta ulang tahun atau pemakaman, Anda dapat mengharapkan ada seorang Tito yang bersemangat menyanyikan lagu-lagu dari Air Supply atau Frank Sinatra. Karena setiap keluarga memiliki “pambato” (juara) mereka sendiri.
David DiMuzio, seorang musisi yang telah bekerja dengan banyak artis Filipina, mengatakan bahwa orang Filipina sangat serius berkaraoke dan kebanyakan mempraktikkan lagu-lagu penyanyi ternama dari tahun 1970-an dan 1980-an, seperti Bryan Adams, Michael Bolton, dan Whitney Houston.
Bahkan Manny Pacquiao pun sangat suka bernyanyi.
Meskipun mengikuti banyak kontes menyanyi atau sesi karaoke tidak lantas membuat Anda menjadi penyanyi yang lebih baik, hal itu membuat Anda lebih percaya diri di depan mikrofon, yang terkadang hanya itu yang Anda butuhkan untuk mulai bernyanyi.
Manny Pacquiao adalah contoh yang bagus. Meskipun sang legenda tinju ini tidak dikenal karena nyanyiannya, namun dia dapat ‘memegang’ sendiri mikrofonnya. “Saya suka menyanyi, saya suka musik. Tapi menurut saya, musik tidak mencintai saya,” kata Pacquiao dalam wawancara dengan TMZ.
Pia Wurtzbach dan Catriona Gray, yang sama-sama dinobatkan sebagai Miss Universe, juga memamerkan kemampuan menyanyi mereka di acara TV. Bahkan Rodrigo Duterte, presiden Filipina, dapat menyanyikan beberapa lagu.
Kita juga telah melihat banyak penyanyi amatir Filipina mendapatkan banyak perhatian di media sosial karena seberapa baik mereka menyanyikan lagu-lagu hits internasional. Zendee Tenerefe menjadi bintang media sosial setelah menyanyikan lagu Whitney Houston “I Will Always Love You” dan lagu Jennifer Holliday “And I’m Telling You I’m Not Going” di sebuah kios karaoke di sebuah mal. Maria Aragon, di sisi lain, menjadi terkenal secara online setelah merekam versinya sendiri tentang “Born This Way” milik Lady Gaga.
Setelah tampil di Ellen Show, kedua bintang viral tersebut mendapat perhatian lebih dari seluruh dunia. Ellen DeGeneres menampilkan banyak penyanyi Filipina di acaranya, dan dia bahkan menulis di Twitter, “Saya telah belajar dua hal tentang TV. Vodka membuat segalanya lebih mudah, dan banyak penyanyi terbaik berasal dari Filipina.”
Terkenal di ajang menyanyi dunia.
Fakta bahwa orang Filipina selalu memukau penonton di kontes menyanyi internasional menambah stereotip tersebut. Ketika seorang kontestan adalah orang Filipina, hampir pasti bahwa penampilan mereka berikutnya di “American Idol” atau “X Factor” akan menarik.
Orang-orang menonton pertunjukan the 4th Impact di The X Factor UK, Jasmine Trias dan Jessica Sanchez di American Idol, Peter Rosalita dan Angelica Hale di America’s Got Talent, Marlisa Punzalan di The X Factor Australia, Mig Ayesa di RockStar: INXS, dan Marcelito Pomoy di America’s Got Talent: The Champions dan banyak lagi yang lainnya secara online berulang kali karena memang mereka sangat menarik.
Bernyanyi itu gratis.
Banyak yang mengaitkan bakat menyanyi orang Filipina dengan budaya mereka, karena menyanyi selalu memainkan peran integral dalam adat istiadat orang Filipina. Hampir setiap upacara adat meliputi nyanyian atau bermain musik. Yang lain mengatakan orang Filipina memiliki diksi menyanyi yang lebih baik daripada kebanyakan, yang membantu mereka menyempurnakan penyampaian dan memperdalam ekspresi emosional.
Dari semua kemungkinan alasan lainnya, favorit kami adalah bahwa orang Filipina secara alami bahagia. Ini berasal dari gagasan bahwa orang Filipina belajar menyanyi agar mereka tetap positif saat menghadapi masalah mereka. Atau mungkin ada sesuatu yang magis di air yang mereka minum?
*** disadur dari Next Shark.