Jakarta, Koridor.co.id – Pernahkah Anda memperhatikan bahwa pada sebagian besar drama China, gerakan bibir aktor dan aktris tidak selaras dengan suaranya?
Itu terjadi karena drama atau film China menggunakan teknik sulih suara. Pelibatan aktor suara profesional menjadi praktik umum dalam produksi drama China.
Berikut ini alasan di balik proses sulih suara dan mengapa hal itu lazim dalam film maupun drama China.
Keragaman Dialek di Cina
Cina merupakan negara dengan keragaman bahasa yang sangat kaya. Bahasa China memiliki sejumlah dialek yang berbeda di berbagai wilayahnya. Dialek-dialek ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, bahkan bagi penutur bahasa Mandarin standar.
Untuk menjaga koherensi dan konsistensi, suara aktor dalam suatu drama sering kali digantikan oleh pengisi suara profesional (dubber) yang berbahasa Mandarin standar. Ini bertujuan menghilangkan perbedaan aksen dan dialek sehingga penonton dari wilayah mana pun dapat dengan mudah memahami dialog dan alur cerita drama tersebut.
Efektivitas Biaya
Alasan lainnya di balik penggunaan sulih suara dalam drama China adalah efektivitas biaya. Produksi film dan drama memerlukan anggaran besar. Penggunaan teknologi suara yang canggih dapat menambah biaya produksi secara signifikan.
Mempekerjakan kru terpisah untuk merekam dan mengedit suara pascaproduksi juga memakan waktu dan biaya yang lebih banyak. Karena itu, penggunaan aktor profesional untuk menyulih suara adegan-adegan tertentu menjadi alternatif lebih ekonomis dan sangkil alias efisien.
Kontrol Kualitas Suara
Kualitas akting dan ekspresi emosi merupakan hal krusial dalam menciptakan drama yang menarik dan menggugah perasaan penonton.
Namun, tidak semua aktor dan aktris punya kemampuan vokal bagus. Selain itu, para bintangnya mungkin kesulitan dalam mengungkapkan emosi melalui dialog.
Dalam kasus seperti ini, pengisi suara dapat menampilkan vokal yang lebih kuat dan sesuai karakter. Efeknya, sulih suara dapat menghasilkan pertunjukan berkualitas tinggi.
Kebisingan dan Kejernihan Latar Belakang
Proses produksi drama di China sering kali berhadapan dengan kebisingan di lokasi syuting. Kegiatan sehari-hari seperti lalu lintas, kerumunan orang, atau suara lainnya tentu dapat mengganggu pengambilan suara selama syuting.
Sulih suara memungkinkan kualitas suara yang lebih jelas. Hal itu akan meningkatkan kualitas audio dan memberikan pengalaman menonton yang lebih menyenangkan.
Naskah yang Belum Selesai
Dalam industri hiburan, produksi drama terkadang mengalami perubahan skrip dan revisi alur cerita. Pengisian suara tentu saja bisa menjadi solusi fleksibel.
Jika skrip belum selesai selama proses syuting, aktor dapat berhitung dari 1 hingga 10 sebagai pengganti dialog untuk sementara. Kemudian, sulih suara dapat ditambahkan pascaproduksi untuk menyempurnakan adegan dan mendapatkan hasil yang lebih akurat dan mendalam.
Penampilan Vokal
Seiring perkembangan industri hiburan, standar penampilan vokal bagi aktor dan aktris juga semakin tinggi. Namun, tidak semua aktor memiliki kualitas vokal yang sama. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas keseluruhan dari pertunjukan.
Pengisi suara profesional dengan kemampuan vokal yang bagus membantu meningkatkan kualitas pertunjukan. Selain itu, sulih suara dapat membantu menciptakan karakter yang lebih hidup dan menarik bagi penonton.
Kesimpulan
Sulih suara menjadi praktik umum dalam drama dan film China karena beberapa faktor. Beberapa orang mungkin menganggap sulih suara sebagai kekurangan. Padahal, hal ini justru memungkinkan adanya proses pascaproduksi yang efisien sehingga menghasilkan konsistensi suatu pertunjukan.
Secara keseluruhan, teknik sulih suara meningkatkan pengalaman menonton dan menjaga integritas alur cerita dan penggambaran karakter.
*** Saduran dari DinhTrung.me