
Sebagai seorang profesional, Anda sering dihadapkan pada berbagai keputusan setiap hari, baik yang besar maupun yang kecil. Belajar untuk membuat penilaian dengan cepat dapat membantu Anda mengatur waktu, dan memperbaiki kemampuan Anda dalam memilih tindakan yang optimal.
Memahami langkah-langkah dan teknik yang dapat Anda gunakan selama proses pengambilan keputusan sangat penting untuk membuat penilaian dengan cepat. Artikel ini akan menjelaskan cara membuat keputusan dengan lebih cepat.
Manfaat Membuat Keputusan dengan Lebih Cepat?
Mengambil keputusan dengan cepat memiliki manfaat baik bagi organisasi maupun bagi diri Anda pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengambilan keputusan yang cepat itu penting:
- Optimalisasi dan Efisiensi biaya: Bisnis yang memakan waktu lama dalam pengambilan keputusan tentu saja akan menanggung biaya operasional lebih tinggi karena banyaknya tugas yang tertunda. Dengan belajar membuat penilaian dengan cepat, Anda dapat menghemat uang dan menggunakan jam kerja Anda lebih efektif.
- Menghindari kelelahan dalam pengambilan keputusan: Hal ini terjadi ketika terlalu banyak energi mental atau emosional digunakan dalam pengambilan keputusan. Dengan mengambil keputusan secara cepat, Anda dapat menghindari kelelahan tersebut.
- Menghasilkan Keputusan yang lebih baik: Terlalu lama dalam mengambil keputusan dapat menghambat kemampuan Anda mempertimbangkan pilihan secara menyeluruh. Dengan membuat penilaian dengan cepat, Anda dapat memastikan bahwa Anda dapat mengevaluasi pilihan Anda secara jelas dan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan saran-saran berikut, Anda dapat meningkatkan kecepatan dalam mengambil keputusan. Berikut adalah metode untuk mengambil keputusan dengan cepat, dalam enam langkah:
1. Tentukan Konsekuensinya
Tentukan sejauh mana pilihan Anda memiliki konsekuensi yang signifikan dan risikonya. Sisihkan sedikit waktu untuk menilai hal-hal yang memiliki risiko rendah sehingga Anda lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting. Beberapa indikator bahwa sebuah keputusan mungkin memiliki risiko rendah adalah:
- Situasi yang Anda kenal: Jika Anda sudah akrab dengan lingkungan atau situasi yang sama, keputusan tersebut mungkin memiliki risiko yang lebih rendah.
- Kemampuan untuk mengubah keputusan. Jika suatu keputusan dapat dengan mudah diubah atau dibatalkan nantinya, maka tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam pengambilan keputusan awal.
- Dampak minimal. Saat mengevaluasi risiko dari suatu keputusan, penting untuk mempertimbangkan sejauh mana dampak dari keputusan tersebut.
2. Klarifikasi Tujuan Anda
Jelaskan Anda inginkan sebagai hasil akhir dari keputusan tersebut. Memiliki tujuan jelas saat membuat keputusan akan membantu Anda fokus pada elemen dan opsi yang paling relevan dengan tujuan tersebut.
3. Tetapkan Standar Anda
Buatlah daftar berisi kriteria yang memungkinkan Anda membandingkan pilihan-pilihan tersebut. Pilih kriteria yang relevan dengan tujuan akhir Anda. Penting juga untuk memastikan bahwa kriteria yang Anda gunakan bersifat objektif.
4. Kumpulkan fakta, data, dan informasi yang relevan
Memiliki bukti yang objektif akan membantu Anda memahami situasi dengan lebih baik dan membuat keputusan akhir dengan penuh keyakinan. Misalnya, jika Anda bertanggung jawab atas proyek besar di tempat kerja, kumpulkan data dari proyek serupa sebelumnya atau mintalah masukan dari manajer proyek lain.
5. Kendalikan Emosi Anda
Kurangi pengaruh emosi pribadi dalam pengambilan keputusan. Meskipun nantinya keputusan tersebut dapat memengaruhi Anda sendiri, rekan kerja, atau orang lain di sekitar Anda, lebih baik fokus pada fakta objektif daripada emosi. Untuk membuat keputusan berdasarkan fakta dan tujuan, pertimbangkan beberapa strategi berikut:
- Kolaborasi dengan orang lain.
- Tuliskan opsi Anda.
- Tetapkan batas waktu.
- Konsultasikan dengan ahli.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat membuat keputusan dengan lebih cepat dan lebih terinformasi, sehingga memungkinkan Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik.
6. Tetap Komitmen pada Keputusan Anda
Setelah Anda memutuskan yang terbaik, tetaplah konsisten dengan keputusan tersebut. Beberapa orang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan karena mereka terus-menerus meragukannya. Dengan tetap berpegang pada pilihan tersebut, Anda bisa beralih ke aktivitas berikutnya dengan pikiran yang jernih.
Tips untuk Mengambil Keputusan dengan Cepat
Berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu Anda mengambil keputusan secara lebih cepat dan efektif:
- Delegasikan Tanggung Jawab. Jika memungkinkan, serahkan keputusan kepada orang lain. Beberapa tugas pengambilan keputusan dapat didelegasikan di bawah pengawasan manajer atau pemimpin lainnya.
- Batasi Riset Anda. Dengan jumlah data yang tersedia yang sangat banyak, mudah terjebak dalam proses pengumpulan data dan informasi yang tak berujung.
- Ikuti Insting Anda. Secara umum, para profesional menggunakan logika, data objektif, dan tujuan jangka panjang untuk mengambil keputusan bisnis yang efisien. Namun, kadang-kadang Anda juga dapat mengandalkan insting atau perasaan yang masuk akal secara logis.
- Menerima Kesalahan Sebagai Bagian dari Proses. Beberapa orang mungkin merasa sulit mengambil keputusan dengan cepat karena takut membuat kesalahan. Cobalah untuk menerima kenyataan bahwa sesekali membuat kesalahan adalah hal yang wajar.
*** disadur dari Indeed.com.