
Jakarta, Koridor.co.id – Marilyn Monroe lahir dengan nama Norma Jeane Mortenson pada 1 Juni 1926 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Dia anak tidak sah dari Gladys Pearl Baker, seorang pekerja film yang menderita gangguan mental. Marilyn tidak pernah mengenal ayahnya, sedangkan ibunya sering masuk rumah sakit jiwa.
Marilyn Monroe tumbuh besar di berbagai lingkungan keluarga angkat dan sempat tinggal di panti asuhan. Dia mengalami pelecehan seksual dan kekerasan saat masih kecil, yang membuatnya trauma seumur hidup.
Karier Film Marilyn Monroe
Norma Jeane mulai bekerja sebagai model foto pada 1944 dan langsung menarik perhatian produser film. Dia menandatangani kontrak dengan studio 20th Century Fox pada 1946, dan mengubah namanya menjadi Marilyn Monroe.
Marilyn mendapatkan peran-peran kecil di beberapa film, tetapi baru mencuri perhatian publik dengan penampilannya di The Asphalt Jungle (1950) dan All About Eve (1950). Dia kemudian menjadi bintang film yang populer dan seksi. Film-film yang dia bintangi antara lain “Gentlemen Prefer Blondes” (1953), “How to Marry a Millionaire” (1953), “The Seven Year Itch” (1955), dan “Some Like It Hot” (1959). Dia juga menjadi simbol ikon budaya pop, dengan citranya sebagai “dewi cinta” yang menawan.
Pernikahan dan Hubungan yang Rumit
Marilyn Monroe menikah tiga kali dalam hidupnya. Pernikahan pertamanya dengan James Dougherty, seorang pekerja pabrik pesawat, pada 1942. Saat itu, dia masih berusia 16 tahun. Mereka bercerai pada 1946, setelah Marilyn memulai karier aktingnya.
Dia kemudian menikah dengan Joe DiMaggio, bintang bisbol terkenal, pada 1954. Mereka bercerai sembilan bulan kemudian. Pemicunya ialah kecemburuan Joe dan ketidaksukaannya dengan ketenaran dan citra seksual Marylin.
Selanjutnya pada 1956, dia menikah dengan Arthur Miller. Pernikahan mereka bertahan lima tahun sebelum bercerai pada 1961. Pasangan tersebut kesulitan dalam membina hubungan mereka. Selain itu, ada dugaan dia punya hubungan gelap dengan beberapa pria terkenal, termasuk Presiden John F Kennedy dan adiknya Robert F Kennedy.
Kematian Misterius
Marilyn Monroe meninggal pada 5 Agustus 1962 di rumahnya di Los Angeles, California. Penyebab kematiannya adalah overdosis obat penenang barbiturat. Namun, banyak spekulasi dan kontroversi mengenai kematiannya.
Beberapa orang percaya bahwa dia bunuh diri karena depresi dan kesepian. Adapun yang lain percaya dia dibunuh oleh orang-orang yang terlibat dalam hubungannya dengan Kennedy bersaudara, karena dia mengetahui rahasia politik atau karena menjadi ancaman bagi reputasi mereka. Sampai sekarang, kematian aktris tersebut masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah Hollywood.
Warisan Abadi Marilyn Monroe
Meskipun hidupnya singkat dan penuh dengan penderitaan, Marilyn Monroe meninggalkan warisan tak terhapuskan dalam dunia hiburan dan budaya. Publik menganggapnya sebagai salah satu aktris terbaik dan tercantik sepanjang masa. Gaya aktingnya natural dan karismatik. Dia juga menjadi inspirasi bagi banyak seniman lain, seperti Andy Warhol, Madonna, Lady Gaga, dan Kim Kardashian.
Marilyn Monroe juga menjadi simbol feminisme dan pemberdayaan perempuan, dengan menunjukkan bahwa dia bisa sukses di industri hiburan di tengah dominasi laki-laki. Dia melawan stereotipe bahwa wanita bodoh dan mudah ditipu.
Dia juga menjadi duta bagi hak-hak sipil dan kesetaraan rasial, dengan mendukung karier penyanyi kulit hitam Ella Fitzgerald dan menentang diskriminasi. Hingga kini, Marilyn masih menjadi salah satu ikon paling populer dan berpengaruh di dunia. (Kontributor)
*** Saduran dari Euro News.