
“Kita menciptakan M3gan untuk membantu orang tua bukan untuk menggantikannya.” Demikian pernyataan yang menohok dalam film horor fiksi ilmiah bertajuk M3gan.
Sutradara Gerard John menciptakan M3gan menjadi ikonik horor yang lain dari yang lain. M3gan (Model 3 Generative Android) adalah boneka seukuran manusia yang dijalankan oleh kecerdasan buatan, dirancang untuk membantu tugas pengasuhan, menjadi pendamping setia anak yang ditugaskan kepadanya.
Film ini bercerita tentang Gemma (Allison Williams), seorang robotist atau perancang robot yang bekerja di sebuah korporasi mainan anak-anak Funki. Ketika mengasuh keponakannya bernama Cady (Violet McGraw), karena kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan, Gemma dan dua asistennya justru mendapat inspirasi membuat M3gan.
M3gan bukan saja membuat Cady mampu melepaskan trauma dari kematian orang tuanya bahkan menjadikannya sebagai pengganti orang tuanya. Dia cukup belajar dari M3gan yang mampu mengakses internet dan membuat pengetahuan Cady melompat.
Tapi di sisi lain Gemma khawatir Cady justru kehilangan sosialisasi dengan teman sebayanya. Dia memasukan Cady dalam kegiatan alam terbuka agar bisa bertemu anak-anak seumurnya.
Hanya saja dia tidak menyadari M3gan mengembangkan kecerdasan sendiri dan belajar dengan sangat cepat termasuk melakukan antisipasi terhadap apa saja yang dianggapnya sebagai ancaman bagi Cady, termasuk melakukan pembunuhan dengan sadis.
“Membunuh, bukankah manusia juga membunuh demi ambisi dan harta,” ucap M3gan kepada Gemma yang berada dalam ancamannya karena dianggap ingin menyingkirkannya dan memisahkan dari Cady.
M3gan bukan saja menyajikan horor, tetapi juga sisi humanis. Adegan ketika Cady menangis tersedu-sedu di pelukannya melepas kegundahannya mengenang ayah dan ibunya memaksa penonton menitikan air mata. Apalagi ketika M3gan menyanyikan lagu untuk menghiburnya.
Para investor yang menonton demonstrasi itu tercengang, bahkan yang perempuannya ikut menangis. Sekaligus di otak mereka mencium boneka dengan kecerdasan buatan ini walau harganya mahal bakal menjadi komoditas.
“Ini bakal jadi temuan yang mengubah dunia di abad 21, seperti halnya mobil di abad ke 20,” ucap CEO Funki David Lin (Rony Chieng) yang serakah. Naluri bisnisnya yakin bahwa M3gan kalau diproduksi massal bisa mendatangkan kekayaan. Dia sendiri menjadi korban nalurinya.
M3gan menjadi sindiran bahwa teknologi kalau digunakan serampangan bakal berbalik menjadi ancaman bagi manusia sendiri.
Film M3gan sangat menyentuh, memberi pelajaran jika anak kehilangan orang tuanya, baik karena meninggal atau tidak peduli, karena kesibukannya maka dia akan mencari orang lain atau sesuatu yang lain untuk mendapatkan kasih sayangnya. Siapa tahu di masa depan kasih sayang bisa didapat dari robot.
Adegan ketika hati Cady sedang galau tidak bisa tidur M3gan menyanyikan lagu Titanium (yang dipopulerkan Davie Guetta feat Sia) sebagai lagu nina bobo memaksa penonton ikut menangis.
Termasuk ketika M3gan mengajak Cady main tiktok, membacakannya cerita menyentuh sekali. Manusia saja belum tentu bisa jadi sahabat yang luar biasa peduli.
Pertanyaannya: bagaimana jika anak merasa lebih nyaman dengan pengganti orang tua itu? Siapa yang disalahkan?.
M3gan menjawabnya dengan pernyataan pada Gemma: “Kamu sendiri kan gagal sebagai pengganti orang tua Cady, hanya peduli pada ambisi dan pekerjaanmu?”.