Lima rempah-rempah yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan

Koridor.co.id

Berbagai macam bumbu dapur. Ilustrasi.
Berbagai macam bumbu dapur. Ilustrasi.

Meskipun Anda dapat menjaga kesegaran makanan untuk waktu yang lama dengan menyimpannya di lemari es, beberapa makanan tidak dimaksudkan untuk disimpan di lemari es.

Apa yang terjadi jika lemari es Anda tiba-tiba rusak? Inilah saatnya mengandalkan trik rumahan sederhana yang dapat menjaga kesegaran makanan untuk waktu yang lama.

Bumbu atau rempah-rempah merupakan pengawet makanan alami. Rempah-rempah ini bisa membuat makanan tetap segar untuk waktu yang lama, sekaligus membuatnya siap untuk dikonsumsi.

Rempah-rempah tersedia dalam bentuk utuh, bubuk, atau digiling. Selain berfungsi sebagai penyedap rasa, rempah-rempah ini sangat bergizi. Ada lebih dari 100 jenis rempah-rempah di dunia yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Rempah-rempah berpotensi meningkatkan kesehatan dan berfungsi sebagai suplemen herbal atau perawatan makanan alami.

Di masa lalu, rempah-rempah dihargai karena manfaat terapeutik dan kualitasnya yang meningkatkan rasa. Rempah-rempah bahkan digunakan sebagai pewarna makanan dan pengobatan untuk berbagai penyakit.

Mengapa Anda harus menggunakan rempah-rempah untuk menjaga kesegaran makanan?

Rempah-rempah adalah salah satu metode pengawetan makanan yang paling sering digunakan, selain metode pembekuan, pengalengan, pengasapan, pengasinan, dan pengawetan.

Penelitian menunjukkan, rempah-rempah dapat digunakan untuk mengawetkan makanan. Orang yang peduli kesehatan dapat menggunakan rempah-rempah sebagai pengawet makanan. Selain memberi rasa dan warna pada makanan, rempah-rempah memiliki banyak manfaat kesehatan.

Di beberapa negara tropis, rempah-rempah tersedia secara berlimpah. Ini adalah cara termudah untuk menjauh dari teknik pengawetan kimia.

Lima bumbu terbaik untuk mengawetkan makanan

Semua bumbu yang diperlukan sudah tersedia di dapur. Namun, sebagian besar dari kita tidak menyadari kegunaannya untuk mengawetkan makanan sekaligus memanfaatkan pengobatan alami, menurunkan risiko keracunan makanan, dan menjaga cita rasa asli makanan.

Mari kita pelajari lebih lanjut tentang rempah-rempah terbaik untuk mencegah pembusukan makanan dan juga menjadi penyedap rasa.

Garam

Selama berabad-abad, orang-orang menggunakan garam untuk mengawetkan makanan seperti daging, sayuran, dan makanan laut. Bahkan sebelum lemari es ditemukan, ini adalah bumbu yang paling banyak digunakan orang.

Kemampuan rempah ini menghilangkan kelembapan, yang merupakan surga bagi bakteri dan mikroba, menjadikannya salah satu bahan pengawet makanan terbaik. Garam menghentikan pertumbuhan mikroba dan membuat makanan dapat dimakan lebih lama.

Jintan

Biji jintan adalah pengganti garam terbaik dan telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengawetkan makanan. “Bumbu nenek moyang” adalah nama lain untuk rempah-rempah ini, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Oleh karena itu, menambahkan jintan ke dalam makanan mencegah oksidasi dan menjaga kesegaran makanan selama berjam-jam.

Lada Hitam

Lada hitam tidak hanya berfungsi sebagai bumbu, tetapi juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Kualitas prebiotiknya menjadikan lada hitam bumbu yang bagus untuk mengawetkan selai, acar, permen, dan makanan lainnya.

Lada hitam kini tersedia dalam bentuk utuh dan bubuk. Acar harus diawetkan dengan merica utuh, dan selai serta makanan sejenis lainnya harus diawetkan dengan lada hitam bubuk.

Jahe

Apakah Anda sakit perut? Terserang flu, kram perut, atau diare? Konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri berbahaya mungkin menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, Anda harus menambahkan bahan pengawet makanan agar makanan tidak rusak.

Jahe dapat digunakan sebagai pengganti bahan pengawet kimia, baik jahe utuh maupun digiling. Dengan menambahkan jahe ke dalam makanan, Anda dapat membatasi pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran makanan Anda. Kualitas antimikroba dan antikarsinogenik dari pasta jahe berkontribusi pada daya simpan makanan yang lebih lama.

Biji Mustar

Di antara rempah-rempah pedas, biji mustar merupakan bahan penting masakan India saat menyiapkan hidangan tradisional. Biji mustar dapat membantu mencegah perkembangan bakteri berbahaya serta pembusukan makanan. Limbah dari biji mustar dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, dan memiliki banyak manfaat lainnya.

Agar tetap segar selama berjam-jam, tambahkan biji mustar ke dalam tuna mentah, daging sapi, atau sawi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa biji mustar juga memiliki efek antibakteri dan dapat menggantikan bahan kimia atau pengawet makanan berbahaya.

Selain bumbu-bumbu yang sudah disebutkan, Anda bisa mengawetkan makanan dengan safron, bawang putih, ketumbar, dan rosemary. Agar pertumbuhan mikroba tidak menyebabkan ayam mentah rusak, Anda bisa menggunakan oregano, cengkeh, dan kayu manis.

Penggunaan rempah-rempah ini adalah cara yang bagus untuk memperpanjang umur simpan makanan. Selain itu, rempah-rempah ini membantu perbaikan pencernaan dan mencegah infeksi.

*** disadur dari JKcart.com.

Artikel Terkait

Terkini