Kisah Penyanyi dari Keluarga Tuna Rungu Jadi Jawara Oscar

Koridor.co.id

Akting Emilia Jones dan Eugenio Derbez dalam film CODA
Akting Emilia Jones dan Eugenio Derbez dalam film “CODA”. (Kredit Foto: apple.com)

CODA atau Child of Deaf Adult mengacu pada seorang remaja perempuan bernama Rubi Rossi (Emilia Jones) dari keluarga tuna rungu, yang  hanya bisa mendengar.  Ibunya, Jackie (Marlee Matlin), ayahnya Frank (Troy Kotsur), dan kakak laki-laki Leo (Daniel Durant), semuanya tunarungu, sangat tergantung pada Ruby untuk  menjalankan bisnis penangkapan ikan di Gloucester, Massachusetts.

Sebab hanya Ruby yang bisa menghubungkan mereka dengan dunia orang normal dengan segala pendengaran yang tak mereka miliki. Terutama kalau di dermaga, tempat para nelayan seperti Frank Kerap dibohongi oleh makelar ikan, yang membeli murah ikan tangkapan mereka.

Suatu ketika guru musiknya, Mr. Villalobos (Eugenio Derbez) menemukan bahwa Ruby tidak hanya bisa mendengar, tetapi mempunyai bakat menyanyi. Guru itu menawarkan untuk menjadi mentornya agar Ruby bisa mengikuti audisi di Berkley College of Music, sebuah sekolah musik bergengsi di Boston. Ruby berjuang untuk mendapatkan beasiswa di sekolah tersebut.

Film bergenre drama komedi ini menjadi pemenang Piala Oscar 2022 untuk film terbaik.  Kekuatannya terletak pada Sang Sutradara sekaligus penulis skenario Sian Heder yang berani menggunakan pemain yang benar-benar tunarungu untuk memerankan keluarga Ruby. 

Bukan itu saja, bahasa isyarat dan bahasa sehari-hari dipadukan hingga terlihat seperti dalam kehidupan normal.  CODA  mendukung kesetaraan antara penyandang disabilitas dengan orang normal.

Film ini adalah remake dari film Prancis bertajuk La Famille Belier (2014). Dalam versi Prancis keluarga Belier adalah pemilik agribisnis, terutama jamur. Tokoh utama dalam pendahulunya adalah Paule Belier yang diperankan Louane Emera. Dia kemudian menjadi semifinalis ajang pencarian bakat The Voice di Prancis setahun kemudian.

Baik versi Amerika maupun versi Prancis, adegan yang mengharukan ketika keluarga mereka tunarungu hadir dalam pertunjukan paduan suara. Walaupun mereka tidak mendengar, tetapi kedua orang tuanya merasakan bahwa penonton menikmati suara putrinya. Adegan itu sangat menyentuh dan membuat air mata menitik.

“You’re all, are that I need..,” demikian petikan lirik lagu yang dinyanyikan Ruby, bahwa keluarganya adalah segalanya. Sangat humanis.

CODA bukan film layar lebar, tetapi film streaming yang ditayangkan di Apple TV. Ini untuk pertama kalinya di ajang Oscar. Terobosan Sam Heder menjadikan bukti bahwa film di streaming atau internet  bukan hal remeh-temeh, asal digarap dengan serius seperti halnya film untuk layar lebar.

Selain menjadi film terbaik, CODA juga menyabet gelar skenario adaptasi terbaik yaitu Sam Heder, serta aktor pendukung terbaik Troy Kotsur.  Film ini bukan saja berprestasi di Oscar tetapi juga telah memenangkan Festival Film Sundance: London Award 2021 yang dipersembahkan oleh BIFA (British Independent Film Award)

Sebagai catatan ajang penghargaan  Oscar atau Academy Award ke 94 ini  digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, pada 27 Maret 2022.  Untuk aktor terbaik disabet oleh Will Smith dalam King Richard, aktris terbaik Jessica Chastain dalam The Eyes of Tammy Faye.  Sedangkan sutradara terbaik diraih Jane Champion dalam The Power of The Dog.

Oscar 2022 semakin berwarna karena film fiksi ilmiah Dune mampu memenangkan 6 piala, di antaranya kategori Best Sound, Best Original Score, Best Film Editing, dan Best Production Design.

Artikel Terkait

Terkini