Sebelum mata uang berikut ini ditarik dari peredaran, mengingat peralihan kita ke ekonomi non-tunai, mari kita bahas beberapa mata uang yang unik di seluruh dunia. Kita akan terkagum-kagum dengan desainnya yang unik dan tidak biasa. Meskipun ada istilah ‘biarlah uang yang berbicara’, namun kali ini biarkan desain mata uang berikut ini menarik perhatian Anda.
- Tālā dari Samoa. Warna-warna kertas uang yang cerah dan menyolok membuatnya menyenangkan untuk dilihat. Mata uang ini bergambar burung nasional Samoa, Manumea, dan pemandangan air terjun yang memukau. Dengan begitu, mata uang ini mempersembahkan keindahan kepulauan yang terletak di Pasifik Selatan.
- Krone dari Norwegia. Mungkin terdengar klise, namun desain uang kertas Norwegia memiliki pendekatan minimalis yang menarik. Setiap uang kertas memiliki pola piksel berbeda yang menggambarkan skala Beaufort. Skala ini digunakan untuk mengukur intensitas angin berdasarkan kondisi laut yang diamati dan mencerminkan keindahan garis pantai Norwegia.
- Dolar Australia. Australia menjadi negara pertama yang menggunakan uang kertas berbahan polimer plastik pada tahun 1988, dalam rangka perayaan dua abad negaranya. Uang kertas AU$50 menampilkan wajah David Unaipon, seorang pria Ngarrindjeri yang berkontribusi dalam meningkatkan taraf kehidupan orang Aborigin (hal ini menambah nilai keunikan mata uang tersebut). Selain itu, desain mata uang yang rumit membuatnya sulit dipalsukan.
- Ngultrum dari Bhutan. Pada bagian depan uang kertas ini, terdapat gambar lambang pemerintah yang dikelilingi oleh dua naga dengan permata di cakar mereka. Ini menggambarkan tradisi Bhutan yang dikenal sebagai “tanah naga guntur” (Druk Yul), sementara permata melambangkan kekayaan dan kesempurnaan kerajaan.
- So’m dari Uzbekistan. Kata “som” artinya “murni” dalam bahasa Kirgistan, Uyghur, dan Uzbek, yang merupakan tiga bahasa yang umum digunakan di Uzbekistan. Desain 25 So’m sangat sederhana dan elegan. Meskipun tidak mencolok, desain ini tetap menarik.
- Rand dari Afrika Selatan. Mata uang Afrika Selatan merayakan cinta negara terhadap alam dan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Uang kertas ini menggambarkan Lima Besar Afrika, yaitu badak, gajah, singa, kerbau, dan macan tutul. Desain ini memukau dengan keindahan dan keragaman satwa liar.
- Cruzeiro dari Brasil. Meskipun Cruzeiro Brasil digantikan oleh Real pada tahun 1994, mata uang ini tetap memiliki tempat di daftar kami. Desain ini menggambarkan dua gadis dengan tato yang berbeda di wajah mereka, sebagai penghormatan kepada banyak penduduk asli Brasil, terutama mereka yang tinggal di wilayah Amazon tanpa merusaknya. Desain ini menggabungkan keindahan seni dan makna budaya dengan apik.
- Dolar Kepulauan Cook. Uang kertas tiga dolar Kepulauan Cook menggambarkan legenda indah tentang Ina dan hiu. Ceritanya menceritakan perjalanan Ina yang berani menyeberangi lautan berbahaya dengan bantuan hiu untuk bertemu kembali dengan kekasihnya. Meskipun mata uang resmi di Kepulauan Cook adalah Dolar Selandia Baru (NZD), beberapa uang kertas dengan desain ini masih beredar dengan kecantikan yang memesona.
- Dobra dari Sao Tome dan Principe. Desain mata uang Dobra dari Sao Tome dan Principe menggambarkan gambar yang jelas dari Rei Amador, seorang pemimpin sejarah yang diketahui memimpin pemberontakan budak terkenal pada tahun 1500. Ia menjadi lambang kebebasan bagi rakyat São Tomé dan Príncipe dengan pesonanya yang memukau.
- Dolar Kanada. Uang kertas Dolar Kanada dirancang dengan orientasi vertikal yang tidak biasa. Desain ini menggambarkan langkah maju Kanada menuju “arah baru”. Selain itu, ini adalah kali pertama seorang wanita Kanada muncul di mata uang. Pada tahun 2018, uang kertas ini dianugerahi “Bank Note of the Year Award” yang bergengsi, memperkuat keindahan dan keunikan desainnya.
Sulit dipercaya, semua uang kertas ini hanya dibuat sebagai alat tukar dalam transaksi. Desain yang mengesankan membuat mereka layak dipamerkan dalam pameran seni. Mana yang menjadi favorit Anda?
*** disadur dari TripZilla.