Pernahkah Anda berpikir untuk membeli salah satu bodysuit berpanel yang dikenakan oleh Dua Lipa dan Lizzo selama setahun terakhir, tetapi Anda tidak ingin menghabiskan uang sejumlah 14 juta rupiah?
Well, kabar baik untuk Anda. Baru-baru ini rumah mode asal Swedia H&M mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan rumah mode Mugler untuk koleksi desainer berikutnya.
Mugler saat ini dipimpin oleh direktur kreatif Casey Cadwallader, yang juga dikenal sebagai pemilik ide di balik semua potongan pakaian kucing yang viral. Cadwallader berjanji menghadirkan feminisme modern yang kuat dalam koleksinya untuk merek tersebut.
Dan sekarang, Mugler memenuhi janjinya dengan berkolaborasi bersama Ann-Sofie Johansson, penasihat kreatif H&M, dalam membuat koleksi kapsul yang akan menggabungkan mode high end dengan high street (fesyen jalanan) dan akan tersedia secara offline maupun online mulai Musim Semi 2023.
Sementara itu, H&M sendiri pernah berkolaborasi dengan brand ternama lainnya seperti Moschino, Roberto Cavalli, Karl Lagerfeld, Stella McCartney, rumah mode Balmain, Versace, dan juga Comme des Garcons.
Kolaborasi H&M bersama Karl Lagerfeld, yang diperkenalkan kembali pada tahun 2004, sangat sukses sehingga banyak toko yang kehabisan stok, hanya dalam hitungan jam. Anda harus ingat, hal ini terjadi pada tahun 2004, ketika arus internet belum mencapai puncaknya; dengan kata lain, Anda harus pergi ke toko secara langsung untuk membelinya.
Tahun berikutnya, Kolaborasi H&M dengan Stella McCartney juga terus mengumpulkan massa yang sama. 800 orang lebih rela mengantre di luar toko H&M. Asisten penjualan, yang mengharapkan antrean yang lebih tenang dibanding yang terjadi selama peluncuran Lagerfeld, sangat kecewa. “Kami mendapat kesan bahwa itu akan lebih sederhana dibandingkan dengan lini Karl Lagerfeld. Ternyata kami salah,” ujar salah satu karyawan di H&M kepada WWD pada saat itu.
Kesuksesan kolaborasi H&M tidak berhenti sampai di situ. Kolaborasi H&M dengan Balmain pada tahun 2015, misalnya, menjadi puncak gelombang popularitas Balmain yang menjadikannya koleksi merek paling populer hingga saat ini. Kolaborasi H&M terbaru lainnya juga telah menarik banyak pelanggan. “Minat untuk peluncuran ini telah melampaui semua kolaborasi sebelumnya, baik di dalam toko maupun online,” kata Hacan Andersson, perwakilan H&M kepada Bloomberg pada 2015.
Kolaborasi lain, seperti pada tahun 2016 dan 2017 dengan Kenzo dan Erdem, memang belum sesukses itu, tetapi hal-hal mengejutkan biasanya muncul ketika sebuah nama besar masuk. Sebagai tambahan informasi, koleksi H&M Moschino tahun 2018 begitu populer sehingga menyebabkan situs webnya tumbang.
Semua sudah dipertimbangkan. Kolaborasi Mugler dengan raksasa fast fashion diharapkan bisa sesukses pendahulunya, terutama mengingat kesuksesan serentetan gaya populer baru-baru ini. Namun tentu kita tidak pernah tahu; mungkin saja bodysuit yang terinspirasi oleh Dua Lipa itu ternyata tidak cocok.