
Para pelaku kriminal intensional melakukan penipuan dalam upaya memperkaya diri mereka sendiri dengan menghalalkan segala cara. Mereka melakukan rasionalisasi alasan mengapa mereka dapat melanggar hukum, dan alasan utama mereka adalah karena mereka merasa aturan tersebut tidak sesuai untuk mereka. Jika mereka tidak secara langsung membahayakan fisik siapa pun, logika ini bisa saja masuk akal, lantas apa sebenarnya masalah mereka?
Pelaku kriminal intensional tumbuh seiring waktu. Mereka tidak dilahirkan demikian, melainkan diproduksi lingkungan. Mereka dapat melakukan pelanggaran karena lingkungan dan keadaannya memungkinkan.
Jenis pelaku kriminal intensional adalah pelaku kriminal yang paling berisiko banyak menimbulkan kerusakan. Mereka dapat ditemukan di setiap sektor ekonomi, dan kemampuan mereka untuk berbaur dengan orang lain difasilitasi oleh fakta bahwa mereka memiliki kualitas yang dijunjung tinggi budaya dan peradaban kita. Mereka memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, tidak takut mengambil risiko, dan berkolaborasi secara efektif dengan orang lain.
Adalah sebuah kesalahan apabila Anda berpikir Anda mengenal mereka. Mereka tidak takut untuk menguji batasan kemampuan mereka, dan mereka sering diberi imbalan karena melakukannya. Fakta bahwa mereka biasanya bertanggung jawab penuh juga berkontribusi pada tingkat otoritas mereka yang mengesankan.
Pelaku kejahatan intensional yakin bahwa mereka lebih cerdas daripada orang lain, dan dalam banyak kasus, mereka sebenarnya memiliki lebih banyak keahlian. Mereka tidak akan berhenti pada hal apa pun dalam mengejar kesuksesan. Mereka memiliki tingkat keangkuhan dan rasa self-entitled (merasa diri sendiri lebih layak mendapatkan sesuatu dibanding orang lain) yang menakutkan, dan sikap demikianlah yang membuat mereka percaya bahwa mereka dapat lolos dari hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain.
Film dan serial televisi diproduksi tentang pelaku kriminal intensional, dan film-film ini memenuhi saluran televisi kita. Misalnya, dalam serial Netflix “Ozark”, tokoh utama Marty Byrde, seorang penasihat keuangan, terbukti telah bekerja diam-diam sebagai pencuci uang untuk kartel narkoba terbesar kedua di Meksiko selama beberapa tahun.
Serial ini menunjukkan bagaimana perusahaan ilegal dapat mengeksploitasi kerentanan organisasi berbasis uang tunai untuk mencuci dana terlarang. Baik Marty dan rekannya dalam bisnis, Bruce Liddell, melakukan tindakan kriminal mereka dengan sengaja.
Sebagian besar dari kita, sampai pada satu tingkat yang berbeda-beda, angkuh. Jika Anda ingin sukses, Anda memang harus memiliki keangkuhan tertentu. Tetapi para pelaku kriminal intensional membawa keangkuhan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Orang- orang tertarik pada mereka karena mereka sangat menawan, yang sering kali mengakibatkan pintu, yang seharusnya ditutup rapat-rapat bagi mereka, terbuka.
Narsisme masif (grandiose narcissism) adalah bentuk korporasi narsistik yang kita lihat sehari-hari
Peneliti University of Minnesota mengidentifikasi tiga jenis arogansi: individu, komparatif, dan konfrontatif. Kesombongan individu terjadi ketika seseorang memiliki pendapat yang berlebihan tentang kualitas, kemampuan, atau pencapaiannya sendiri. Arogansi komparatif terjadi ketika seseorang memiliki pendapat yang berlebihan tentang bakatnya sendiri dibandingkan dengan orang lain. Arogansi terburuk, arogansi konfrontatif, ditunjukkan oleh mereka yang suka merendahkan orang lain berdasarkan rasa superioritas.
Bergantung pada beratnya tindakan kriminal tersebut, tingkat keangkuhan para kriminal intensional bervariasi.
Keangkuhan adalah bagian dari narcissistic personality disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik (NPD) menurut DSM-5, yang merupakan pedoman diagnosis gangguan jiwa. Bersama dengan psikopati dan machiavellianisme, narsisisme adalah satu dari tiga kualitas kepribadian yang diistilahkan sebagai “Dark Triad”, term yang digunakan dalam artikel terbitan Journal of Research in Personality tahun 2002.
Orang dengan NPD, juga dikenal sebagai narsistik arogan, biasanya terobsesi dengan pencapaian dan kesuksesan. Mereka sering kali menuntut hak mereka secara berlebihan. Mereka memesona dan sukses, namun haus akan sebuah validasi dan pengakuan. Mereka mengetahui berbagai topik dan memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik. Mereka memiliki karisma dan daya tarik. Mereka akan memperdaya Anda sebelum Anda sendiri menyadarinya.
Sebagian besar dari kita memiliki sikap narsistik dan sombong. Narsisisme memiliki konotasi negatif, namun seperti hal lainnya, ia berada dalam sebuah spektrum. Ada banyak klasifikasi narsisisme dalam kesehatan mental. Ada narsistik yang lemah, yang memiliki harga diri yang rapuh, dan narsistik yang masif, yang memiliki kepercayaan diri yang terlalu tinggi dan rasa superioritas yang kuat.
Narsistik yang masif harus dikagumi. Mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan keyakinan bahwa mereka pantas mendapatkan perlakuan khusus karena mereka sangat luar biasa. Mereka sering terlihat sok atau angkuh. Secara umum, narsistik ini lebih kuat dan ekstrover daripada mereka yang memiliki NPD biasa. Dalam perspektif penulis, pelaku (kriminal) intensional sering kali menunjukkan ciri-ciri narsisisme yang masif.
Narsisisme masif adalah bentuk korporasi dari narsisisme yang biasa kita lihat sehari-hari: orang yang memiliki sifat ini didorong, memiliki dedikasi, dan fokus. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka eksploitatif dan agresif, penulis menganggap manifestasi ini adalah “tipe yang lebih baik.”
Biasanya pengidap narsistik yang masif memiliki kepercayaan diri sangat tinggi dan harga diri yang luar biasa. Mereka juga berhak, cepat marah, dan temperamental. Sebaliknya, narsistik yang rentan jauh lebih tertutup dan kurang karismatik.
*** disadur dari Big Think.