Mungkin Anda berpikir bahwa bahasa Rusia dan Ukraina adalah bahasa yang sama, padahal sebenarnya tidak. Bahasa Ukraina dan Rusia adalah dua bahasa yang berbeda, meskipun berasal dari nenek moyang yang sama dan menggunakan sistem penulisan yang sama. Untuk membantu Anda memahami perbedaannya, kita akan melihat sejarah kebersamaan mereka dan apa yang membuat mereka berbeda.
Apakah Bahasa Ukraina benar-benar disebut Rusia Kecil?
Jawaban singkatnya, ya. Bahasa Ukraina sebelumnya disebut Rusia Kecil, tetapi istilah itu sekarang dianggap merendahkan. Mari kita ungkap semua peristiwa yang mengarah pada penamaan ini.
Pertama, Anda harus tahu bahwa bahasa Ukraina, sama dengan bahasa Rusia, adalah bahasa Slavia Timur dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke bahasa Slavia Timur Kuno yang digunakan di Kievan Rus antara abad ke-10 dan ke-13. Setelah jatuhnya Kievan Rus, bahasanya berkembang menjadi apa yang disebut bahasa Ruthenian. Bersamaan dengan itu, di wilayah Ukraina modern, versi Kyiv dari Gereja Slavonik juga digunakan dalam kebaktian liturgi.
Ada beberapa teori mengenai perkembangan bahasa Ukraina dan yang membuatnya berbeda dari bahasa Rusia, tetapi yang paling penting adalah bahwa nenek moyang mereka sama, Slavia Timur Kuno, membentang di wilayah seluas ratusan kilometer. Mempertimbangkan bagaimana bahasa lain muncul dan seberapa besar migrasi mempengaruhi prosesnya, jelas bahwa perubahan ini terjadi secara bertahap.
Perkembangan bahasa Ukraina setelah abad ke-13
Berikut adalah beberapa cara bahasa lain memengaruhi bahasa yang kemudian dikenal sebagai bahasa Ukraina pada abad-abad berikutnya:
- Selama abad ke-13, para pangeran Kerajaan Ruthenia mengundang orang Jerman menetap di sana yang mengakibatkan banyak kata-kata Jerman diadopsi ke dalam bahasa Ukraina;
- Setelah jatuhnya Kerajaan Ruthenia pada tahun 1394, Ukraina berada di bawah kekuasaan Lituania dan kemudian Polandia yang selanjutnya memengaruhi bahasa tersebut. Selain itu, pemerintahan Polandia memberi pengaruh signifikan terhadap bahasa Latin yang tentu saja memiliki dampaknya sendiri;
- Pengaruh Jerman, selama di bawah pemerintahan Polandia, tidak hanya langsung melalui Jerman tetapi juga melalui orang Yahudi berbahasa Yiddish;
- Kontak dengan Tatar dan Turki juga mengilhami bahasa tersebut dan membawa beberapa kata Turki baru.
Sejarah singkat bahasa Rusia
Bahasa Rusia, yang dikenal sebagai Русский язык (diromanisasi: Russkiy yazyk) oleh orang-orang Rusia, adalah bahasa resmi Rusia, Belarus, Kazakhstan, serta Kirgizstan dan juga digunakan sebagai bahasa kedua di negara-negara bekas Uni Soviet lainnya. Selain itu, bahasa Rusia adalah salah satu dari enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bahasa ke-8 yang paling banyak digunakan di dunia dengan total 260 juta penutur.
Kisah asal usul bahasa Rusia berlanjut dari tempat kita meninggalkannya dengan bahasa Ukraina, pada abad ke-13 ketika perbedaan di antara mereka dimulai. Ketika wilayah Ukraina jatuh di bawah kekuasaan Lithuania, tanah timur berada di bawah kekuasaan Grand Duchy of Moscow.
Moskow dan Novgorod, dan kemudian Muscovy yang sedang berkembang, semuanya adalah rumah bagi Gereja Slavonik (turunan dari Gereja Lama Slavonik), yang merupakan bahasa sastra sampai era Petrine ketika penggunaannya terbatas pada teks-teks alkitab dan liturgi. Kemudian, kebijakan kebarat-baratan Tsar Peter I the Great membawa seluruh blok kosakata khusus dari bahasa-bahasa Eropa Barat. Pada tahun 1800, banyak yang berbicara bahasa Prancis dan bahkan Jerman setiap hari. Inilah sebabnya mengapa pada abad ke-19 beberapa isi paragraf novel Rusia seluruhnya dalam bahasa Prancis tanpa diberikan terjemahan – karena orang berpendidikan, diyakini tidak akan membutuhkannya.
Namun demikian, penyair abad ke-19 Aleksandr Pushkin yang menentukan perkembangan lebih lanjut dari bahasa Rusia yang kita kenal sekarang. Tulisan-tulisannya, di mana ia menggabungkan gaya sehari-hari dan Gereja Slavonik, sangat menentukan dalam menetapkan gaya terbaik untuk penggunaan sastra.
Belakangan, periode Uni Soviet membawa prestise Rusia ke seluruh dunia walaupun akhirnya menurun setelah keruntuhan Uni Soviet pada 1991. Meskipun setiap republik konstituen Uni Soviet memiliki bahasa resminya sendiri, Rusia memiliki peran terpadu dan status superior. Inilah sebabnya mengapa ada begitu banyak orang yang berbicara bahasa Rusia di luar Rusia.
Seberapa mirip bahasa Ukraina dan bahasa Rusia?
Kesalahpahaman bahwa bahasa Rusia dan Ukraina adalah sama berasal dari fakta bahwa bahasa Rusia digunakan secara luas di Ukraina. Meskipun beberapa sumber memberikan angka yang sedikit berbeda, tetapi sebagian besar setuju bahwa 60% orang Ukraina mengatakan bahasa Ukraina adalah bahasa ibu mereka, 15% mengatakan bahwa bahasa Rusia adalah bahasa ibu mereka, dan 22% menganggap keduanya sebagai bahasa ibu mereka.
Perlu dicatat, sebagian besar penutur bahasa Ukraina juga dapat berbicara bahasa Rusia, bahkan jika itu dipakai sebagai bahasa kedua. Untuk telinga yang tidak terlatih, itu mungkin terdengar seperti bahasa Ukraina padahal sebenarnya bahasa Rusia. Selain itu, beberapa orang menggunakan campuran bahasa Ukraina dan bahasa Rusia yang disebut Surzhyk.
Jadi seberapa mirip Ukraina dan Rusia? Mereka berbagi sekitar 62% kesamaan leksikal. Apa yang tidak diketahui banyak orang adalah, bahasa Ukraina memiliki kesamaan leksikal yang lebih banyak dengan Polandia, Slovakia dan Belarusia, daripada dengan Rusia apalagi Belarusia.
Karena sebagian besar penutur bahasa Ukraina juga berbicara bahasa Rusia, ‘kejelasan asimetris’ adalah istilah terbaik untuk menggambarkan hubungan antara kedua bahasa tersebut. Dengan kata lain, penutur bahasa Ukraina sering dapat memahami bahasa Rusia, sedangkan penutur bahasa Rusia tidak dapat memahami bahasa Ukraina, terutama penutur bahasa Rusia dari luar Ukraina.
Namun, ketiga bahasa – Ukraina, Rusia, dan Belarusia – sebagian dapat dipahami bersama, dan sudah menguasai salah satu dari ketiga bahasa tersebut bisa membantu Anda yang ingin mempelajari bahasa lainnya.
Perbedaan bahasa Ukraina dan Rusia?
Setelah kita memahami sejarah di balik bahasa Ukraina dan bahasa Rusia, saatnya untuk melihat beberapa contoh yang lebih praktis. Kesamaan leksikal 62% mungkin terdengar seperti banyak, tetapi kedua bahasa ini tidak semirip yang dipikirkan banyak orang. Berikut adalah beberapa perbedaan paling penting antara bahasa Rusia dan bahasa Ukraina.
1. Abjad
Baik Ukraina dan Rusia menggunakan alfabet Cyrillic 33 huruf, tetapi ada empat huruf dalam bahasa Ukraina yang hilang dari bahasa Rusia (ґ, є, і, ї), dan empat huruf dalam bahasa Rusia yang hilang dari bahasa Ukraina (ё, ъ, ы, э).
2. Kosakata
Jika Anda berpikir dengan belajar bahasa Rusia kemudian Anda akan dengan mudah memahami bahasa Ukraina itu bukan pemikiran yang bagus. Meskipun mereka memiliki banyak kesamaan kata, beberapa di antaranya adalah “false friend” (kata atau ungkapan yang memiliki bentuk yang mirip dengan bahasa asli seseorang, tetapi mempunyai arti berbeda). Contohnya:
- час (chas) berarti ‘waktu’ dalam bahasa Ukraina dan час (chas) berarti ‘jam’ dalam bahasa Rusia;
- неділя (nedilia) berarti ‘Hari Minggu’ dalam bahasa Ukraina dan неделя (nedelya) berarti ‘minggu’ dalam bahasa Rusia.
3. Bunyi dan Pelafalan
Meskipun untuk telinga yang tidak terlatih bahasa Rusia dan Ukraina terdengar sama, mereka sebenarnya memiliki beberapa perbedaan dalam hal pengucapan. Misalnya, Ukraina memiliki suara khusus untuk “Г г” (mirip dengan [h] dalam ‘aha!’) yang tidak dimiliki bahasa Rusia. Untuk huruf ini, bahasa Rusia menggunakan suara [g] yang mirip dengan ‘g’ dalam ‘go‘ atau ‘guard‘. Jadi, sangat mudah membedakan penutur bahasa Ukraina dari penutur bahasa Rusia karena orang Ukraina terkadang mengabaikan penggunaan [g] alih-alih [h].
Berikut adalah beberapa perbedaan pengucapan lain yang relevan antara Ukraina dan Rusia:
- Huruf Ukraina ‘И’ dan ‘Е’ memiliki pengucapan yang sangat berbeda dibandingkan dengan rekan-rekan Rusia mereka, ‘Ы’ dan ‘Э’. Sementara dalam bahasa Rusia ‘И’ diucapkan [ee], dalam bahasa Ukraina diucapkan [i] pendek, seperti ‘i’ dalam kata bahasa Inggris ‘kill’;
- Orang Ukraina selalu mengucapkan ‘o’ dengan jelas sedangkan orang Rusia mengucapkannya sebagai [a] atau schwa [ə] yang tidak jelas tergantung pada konteksnya;
- Bahasa Ukraina menggunakan konsonan yang lebih lunak dibandingkan dengan Rusia;
- Pelafalan huruf Rusia [ы] lebih dalam dari huruf Ukraina [и] dan huruf Rusia [э] lebih terbuka daripada huruf Ukraina [е].
4. Tata Bahasa
Dalam hal tata bahasa, Rusia dan Ukraina memiliki prinsip dan kategori yang serupa:
- Keduanya memiliki tiga jenis kata gender: maskulin, feminin, dan netral;
- Keduanya memiliki serangkaian kasus kata benda yang hampir sama dan berlaku untuk kata sifat serta kata ganti;
- Keduanya memiliki konjugasi kata kerja utama yang sama.
Namun, ada perbedaan besar dalam hal akhiran karena bentuk kata yang tepat sering kali berbeda atau tidak sepenuhnya sama.
Selanjutnya, hal lain yang perlu diperhatikan ketika berbicara tentang perbedaan adalah bahwa sementara bahasa Ukraina memiliki kasus vokatif, bahasa Rusia tidak. Dulu bahasa Rusia memiliki kasus vocative, tetapi sekarang tidak lagi – kecuali untuk beberapa kata tertentu. Misalnya ketika berbicara kepada Tuhan, dan itu jarang terjadi.
Last but not least, Ukraina memiliki tiga jenis future tense, sedangkan Rusia hanya memiliki dua.
Ini hanya beberapa perbedaan dan persamaan antara Ukraina dan Rusia. Seperti yang Anda lihat, meskipun kedua bahasa tersebut sangat mirip, keduanya juga memiliki banyak perbedaan. Kosa kata, pengucapan, dan bentuk kata berbeda yang muncul dari waktu ke waktu membuat kedua bahasa tersebut sebagian hanya dapat dipahami dengan jelas oleh orang-orang yang tidak ‘terpapar’ bahasa lain.
*** disadur dari Mondly.