Ini adalah keyakinan yang umum: Jika hiu berhenti berenang, mereka akan mati. Tapi apakah itu benar?
Jika Anda memerhatikan hiu perawat dan hiu harimau, keyakinan ini sudah terbukti salah: hiu-hiu ini, dan beberapa spesies hiu lainnya, bisa berhenti berenang kapan saja. Mereka bernapas dengan cara buccal pumping, aktif “menghirup” air dengan menggunakan otot pipi untuk menariknya ke dalam mulut dan melalui insang. Ini memungkinkan hiu berhenti bergerak tetapi tetap bernapas. Mereka bisa istirahat di dasar laut tanpa khawatir dan bahkan mengubur sebagian diri di pasir, menggunakan lubang pernapasan di belakang mata yang disebut spirakel untuk menarik air melalui insang ketika mulut mereka tertutup.
Tetapi memang, ada beberapa spesies hiu lain yang tidak bisa melakukan buccal pumping. Misalnya, hiu putih, hiu paus, dan hiu mako sama sekali tidak memiliki otot buccal. Sebaliknya, hiu-hiu ini mengandalkan obligate ram ventilation, cara bernapas yang membutuhkan hiu untuk berenang dengan mulut terbuka. Semakin cepat mereka berenang, semakin banyak air yang mengalir melalui insang mereka. Jika mereka berhenti berenang, mereka akan berhenti mendapatkan oksigen. Untuk hiu-hiu jenis ini; mereka harus bergerak atau mati.
Spesies hiu lainnya, seperti hiu karang, bernapas dengan kombinasi buccal pumping dan obligate ram ventilation. Ketika berenang pelan, mereka dapat menggunakan buccal pumping untuk melengkapi jumlah oksigen yang diterima dari ventilasi. Dan jika mereka memilih untuk berhenti bergerak selama beberapa menit, hal itu tidak akan membahayakan nyawa mereka, meskipun secara umum mereka tidak seperti hiu yang bernapas dengan buccal pumping saja dalam menjaga kestabilan.
Dari tiga cara bernapas hiu ini, kombinasi buccal pumping dan obligate ram ventilation jauh lebih umum. Sebagian besar jenis hiu, maka, tidak akan mati jika berhenti berenang.
Jadi, mengapa orang berpikir bahwa hiu-hiu akan mati jika berhenti berenang?
Hiu sering dibandingkan dengan ikan bertulang, sebuah kelas ikan yang bernapas melalui obligate ram ventilation. Karena semua ikan bertulang adalah ikan yang selalu berenang, banyak orang menganggap bahwa semua ikan hiu juga melakukan hal yang sama. Bahkan orang yang tidak menganggap demikian mungkin akan bertanya, “Pernahkah Anda melihat ikan yang sedang tidur?”
Terakhir, berikut adalah mitos lain yang harus dijelaskan: semua ikan selain hiu akan mati jika berhenti berenang. Sebenarnya, pernapasan pada spesies ikan non-hiu sama bervariasinya seperti pada spesies hiu. Beberapa ikan tidur di dasar laut seperti beberapa hiu. Mungkin orang yang berpikir sebaliknya hanya belum pernah mengunjungi ikan-ikan itu pada waktu tidur mereka.
*** disadur dari Britannica.