Dalam jumlah tepat, cokelat hitam atau cokelat murni bisa menjadi cokelat yang bagus untuk kesehatan jantung. Saat Anda berpikir tentang makanan yang baik untuk jantung, cokelat mungkin bukan salah satu makanan yang terpikirkan pertama kali. Padahal, camilan yang enak ini – terutama cokelat hitam – telah dipuji selama bertahun-tahun karena manfaat kesehatannya. Jadi, apakah cokelat hitam benar-benar sehat?
Cokelat hitam kaya akan antioksidan yang melawan penyakit. Studi menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Studi juga menunjukkan bahwa cokelat hitam – jika tidak dicampur dengan gula dan lemak jenuh – memang dapat menjadi camilan cokelat yang sehat dan baik untuk kesehatan jantung.
“Makan cokelat bisa menyehatkan jika cokelatnya adalah cokelat hitam,” kata Poulina Uddin, MD, seorang ahli jantung di Scripps Clinic. “Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikit cokelat hitam secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan Anda. “Kuncinya adalah tidak berlebih-lebihan,” lanjutnya. Cokelat hitam, seperti cokelat lainnya, masih mengandung kalori yang tinggi dan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Namun, dalam jumlah kecil, cokelat hitam bisa menjadi diet yang seimbang.
Apa itu antioksidan?
Antioksidan umumnya ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian termasuk biji kakao sebagai bahan utama cokelat. Antioksidan membantu melawan peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah efek samping dari proses biologis alami dalam tubuh, termasuk bernapas dan memecah makanan, atau bisa juga berasal dari sumber eksternal seperti asap tembakau, racun atau polutan. Radikal bebas dapat merusak sel, protein dan DNA, serta membantu memicu penyakit. Tubuh menggunakan antioksidan untuk mengurangi atau mencegah efek radikal bebas, dan cokelat hitam kaya akan flavanol, jenis flavonoid dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk antioksidan.
Bagaimana menurut penelitian?
Penelitian telah menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Salah satu studi menemukan bahwa mengonsumsi almond mentah, cokelat hitam, dan kakao bisa membantu menurunkan risiko penyakit koroner. Penelitian di Journal of American Heart Association menemukan bahwa kombinasi ini membantu menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL), yang juga dikenal sebagai “kolesterol jahat” karena perannya dalam penyumbatan arteri.
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membantu dalam:
- Mencegah gumpalan trombosit dalam darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke
- Memproses oksida nitrat yang membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak
- Menurunkan risiko resistensi insulin sehingga mengurangi risiko diabetes
- Mengontrol peradangan kronis yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Semakin gelap cokelat hitam, semakin baik
Sebelum menyimpan banyak stok cokelat, ingatlah bahwa hanya cokelat hitam yang terbukti bermanfaat dan itu sebagian besar karena kandungan flavanol kakaonya yang tinggi.
“Cokelat susu tidak menunjukkan manfaat yang sama,” kata Dr. Uddin. Proses pengolahan menghilangkan sebagian besar senyawa bermanfaat, termasuk flavanol. Cokelat putih tidak mengandung flavanol karena hanya terbuat dari mentega kakao, gula, dan susu. “Persentase kakao sangat penting. Gunakan batang cokelat hitam dengan proses pengolahan minimum dan mengandung setidaknya 70 persen kakao untuk memperoleh manfaat flavanol paling banyak. Tapi pastikan juga untuk tetap membatasi porsi Anda,” lanjutnya.
Ingatlah semakin tinggi persentase kakao, semakin banyak flavanol yang terkandung, tetapi juga semakin pahit rasanya. “Coba ambil sepotong kecil dan biarkan meleleh perlahan di mulut Anda,” saran Dr. Uddin.
Anda hanya butuh beberapa gigitan per hari untuk mendapatkan manfaat kardiovaskular. Sebatang cokelat hitam standar mengandung sekitar 600 kalori dan 24 gram gula. Cokelat susu memiliki jumlah kalori yang sama, namun mengandung dua kali lipat gula.
“Terlalu banyak makan cokelat tidak menguntungkan bagi jantung Anda,” kata Dr. Uddin. Berat badan berlebih membuat jantung Anda bekerja lebih keras saat menjalankan fungsinya dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Oleh karenanya, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda harus mengombinasikan konsumsi cokelat hitam dengan gaya hidup sehat seperti berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan berkonsultasi dengan dokter Anda tentang faktor risiko lain yang mungkin memengaruhi kesehatan jantung Anda.
*** disadur dari Scripps.org