Generasi sandwich, atau generasi roti lapis, merujuk pada individu paruh baya yang harus merawat orang tua lansia mereka dan anak-anak yang masih tumbuh. Mereka terjepit, seperti sebuah roti lapis, di antara kewajiban merawat orang tua yang membutuhkan dukungan fisik, keuangan, dan emosional, serta anak-anak mereka yang membutuhkan dukungan finansial, fisik, dan emosional.
Tren peningkatan umur dan memiliki anak di usia tua berkontribusi pada fenomena ini, di mana anak-anak dewasa lebih banyak diterima secara sosial untuk tinggal di rumah atau kembali ke rumah orang tua mereka.
Memahami Generasi Sandwich
Studi yang dilakukan Pew Research Center memperkirakan, sekitar satu dari tujuh orang Amerika berusia antara 40 dan 60 tahun secara bersamaan membantu keuangan anak dan orang tua mereka. Individu dari generasi sandwich berada di bawah tekanan finansial dan emosional yang signifikan, di mana beberapa di antaranya bahkan harus menunda pensiun mereka karena kebutuhan finansial tambahan. Sekitar 12% orang tua masuk ke dalam kategori generasi sandwich yang bekerja penuh waktu namun sekaligus menghabiskan sekitar tiga jam setiap hari merawat orang tua dan anak-anak mereka, di luar jam kerja.
Beban keuangan tambahan bisa sama beratnya dengan beban tambahan waktu. Banyak yang memperkirakan bahwa mereka telah kehilangan lebih dari $10.000 merawat anak-anak dan orang tua mereka. Jumlah ini bukan apa yang telah dihabiskan untuk merawat mereka; sebaliknya, itulah jumlah yang telah hilang dari mereka.
Mengurangi Beban Keuangan
- Orang tua lansia
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan generasi sandwich untuk mengurangi beban mereka. Yang pertama adalah membahas keuangan dengan semua pihak yang terlibat. Untuk orang tua lanjut usia, harapannya adalah bahwa pekerjaan seumur hidup mereka menyisakan dana pensiun dan investasi untuk mengimbangi beberapa beban keuangan yang dibutuhkan untuk merawat mereka. Jika ini bukan masalahnya, maka Anda perlu mencari bantuan sesegera mungkin.
- Anak-anak yang sudah dewasa
Untuk anak-anak dewasa, tugasnya adalah membuat mereka berkontribusi secara finansial dan menuju kemandirian. Ada banyak cara untuk mendorong ini, tetapi yang paling mudah adalah menetapkan harapan bahwa mereka akan membantu dengan cara membayar sewa dengan harga mendekati pasar. Ini menghilangkan “diskon ibu & ayah” yang menyebabkan mereka memiliki gaya hidup lebih boros daripada yang dapat didukung keuangan mereka dalam jangka panjang.
- Saudara kandung
Jika satu saudara kandung dari sebuah keluarga mengambil sebagian besar beban perawatan untuk orang tua lanjut usia, maka ada baiknya membahas harta warisan dalam konteks itu. Saudara kandung mungkin tidak ingin diakui secara finansial karena perawatannya, tetapi tidak melakukan diskusi itu adalah cara yang menumbuhkan kebencian di antara keluarga ketika ibu atau ayah meninggal.
Mengelola Stres
Merawat orang lain dapat menjadi tugas yang menakutkan; dan stres yang terkait dengan mengelola perawatan untuk banyak orang dengan berbagai kebutuhan, seperti anak-anak dan orang tua yang menua, bisa sangat luar biasa. Studi menunjukkan bahwa orang-orang di generasi sandwich kehilangan setidaknya setengah jam tidur per malam dan sering mengalami stres kronis, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan depresi.
Penting bagi generasi sandwich untuk tidak melupakan diri mereka sendiri. Mereka dapat mendelegasikan tugas ini kepada orang lain, menemukan waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai, bergabung dengan kelompok pendukung, dan mencari bantuan dari seorang konselor. Generasi sandwich harus melakukan aktivitas perawatan diri yang menarik seperti berolahraga, menulis jurnal, atau terlibat dalam pengembangan hobi.
Sama seperti generasi sandwich membantu orang lain, mereka juga harus menerima bantuan untuk menyeimbangkan kehidupan mereka dengan tepat. Orang-orang dalam rumah tangga dapat berfungsi sebagai penolong terbaik. Jika tidak dapat membantu, mereka dapat bertanya kepada keluarga lain di luar rumah tangga.
Konseling dan kelompok pendukung dapat memberikan generasi sandwich ruang untuk mendiskusikan perasaan mereka, berbagi cerita, dan mengumpulkan saran untuk membantu mereka mengelola hidup dan stres mereka. Konseling dapat membantu mengatasi kecemasan, stres, dan depresi yang terkait dengan perawatan.
*** disadur dari Investopedia.