Akankah Fitur SMS satelit di iPhone 14 Menandai Tren Ponsel Tahun Ini?

Koridor.co.id

iPhone 14 . (Foto: Framesira/Shutterstock.com)

Apabila suatu ketika Anda mendapatkan diri Anda perlu mengirim teks saat terjebak di negeri antah berantah, Anda bisa menengadah ke langit, di mana satelit rendah Bumi dapat membantu mengirimkan pesan SOS, apa pun perangkat yang Anda miliki.

Tahun lalu, Apple menjadi perusahaan teknologi pertama yang menawarkan kemampuan SMS satelit baru ke perangkatnya, memperkenalkannya dengan iPhone 14 sebagai sistem untuk meminta bantuan dalam keadaan darurat. Idenya cukup mudah: Arahkan ponsel Anda ke langit, sejajarkan dengan satelit yang lewat di atas kepala dan kirimkan teks ke pihak berwenang. Anda bahkan dapat mengirim data GPS juga.

Sekarang, perusahaan lain siap untuk bergabung, menjadikan SMS satelit sebagai batasan baru bagi di dunia telepon.

“Saya pikir 2023 tentu akan menjadi tahun konektivitas satelit seluler,” kata Avi Greengart, seorang analis di perusahaan riset Techsponential. “Semua orang melakukannya. Setiap orang melakukannya secara berbeda.”

Sayangnya, menambahkan fitur ini tidak semudah menambahkan aplikasi SMS satelit dan radio satelit tambahan ke telepon. Sistem satelit rendah yang mengorbit Bumi membutuhkan biaya untuk dirawat dan dijalankan, seperti halnya internet seluler dan sistem telepon. Apple mengatakan akan memberi pemilik iPhone akses gratis ke layanan darurat itu selama dua tahun setelah mereka membeli perangkat mereka, tetapi belum mengatakan apa yang terjadi setelahnya. Sistem SMS satelit lainnya belum diluncurkan dan tampaknya akan membebankan biaya kepada pengguna untuk hak istimewa tersebut.

Tidak ada perdebatan tentang apakah teknologi ini dapat berguna. Kita sudah mendengar cerita tentang nyawa orang yang diselamatkan karenanya. Pertanyaannya adalah apakah orang bersedia membayarnya. Dan jika tidak, apakah SMS satelit hanya akan menjadi seperti tren sesaat seperti TV 3D?

Saat ini, teknologi satelit di ponsel kita berfungsi untuk keadaan darurat dan hanya ada di smartphone mahal seperti iPhone 14 milik Apple, yang harga paling murahnya $799. Itu membuat teknologi ini menjadi fitur yang bagus untuk dimiliki namun tidak dapat diakses oleh populasi pemilik ponsel yang lebih luas untuk saat ini. Mereka yang memilikinya sekalipun mungkin tidak akan pernah berakhir dalam situasi yang mengerikan tanpa sinyal seluler.

“Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya tidak memiliki layanan seluler,” ungkap Nabila Popal, seorang anggota kelompok riset IDC.

Mengenai penggunaan SMS satelit, Popal tidak percaya fitur tersebut akan memengaruhi konsumen untuk membeli sebuah ponsel di atas yang lain. Fitur SMS satelit pasti akan menarik bagi pendaki pedalaman, pembalap drag di gurun dan pengemudi truk terpencil yang berencana untuk pergi ke luar jangkauan jaringan seluler. Tapi, untuk orang lain, ini bukan fitur yang cukup penting.

Sebaliknya fitur ini, lebih mirip sehelai bulu lain di atas smartphone modern, yang telah menggabungkan begitu banyak teknologi yang dulu harus kita bawa secara terpisah di tas kita, seperti kamera dan video game genggam.

*** disadur dari CNET.

Artikel Terkait

Terkini