Lady Gaga dikabarkan semakin dekat dengan peran Harley Quinn di sekuel film Joker

Koridor.co.id

Sebuah standee cantik dari film “Joker” di sebuah bioskop di Bangkok, Thailand, 3 Oktober 2019 (Foto: chingyunsong/Shutterstock.com)

Lady Gaga dikabarkan semakin dekat untuk berperan sebagai Harley Quinn dalam Joker: Folie à Deux yang merupakan sekuel dari Joker, film tahun 2019 yang meraup satu miliar dolar di seluruh dunia dan menempatkan Joaquin Phoenix sebagai aktor terbaik di ajang Piala Oscar.

Todd Phillips kembali ke kursi sutradara sekaligus penulis skenario bersama Scott Silver. Seperti pada proses produksi film Joker sebelumnya, sutradara Todd Phillips membagikan foto-foto aktor Joaquin Phoenix. Tradisi yang ia lanjutkan ketika, pada 10 Desember 2022, dia berbagi postingan di Instagram untuk mengumumkan bahwa pembuatan film telah dimulai dengan Joaquin sebagai pemeran utamanya.

Warner Bros. telah menetapkan tanggal rilis untuk film ini pada 4 Oktober 2024, dan proses produksi telah dimulai di New York dan Los Angeles. Sebelumnya, Lady Gaga pernah berkolaborasi dengan Phillips dalam film “A Star Is Born“.

Joker (2019) adalah hits besar yang tak terduga. Film dengan rating “R” ini kemudian menjadi salah satu film DC berpenghasilan tertinggi sepanjang masa. Ceritanya berpusat pada karakter Arthur Fleck yang bercita-cita menjadi badut dan komedian stand-up. Namun gangguan kesehatan mental membuat performanya menurun dan dia berulang kali ditolak untuk bekerja. Pada akhirnya, ia mengadopsi persona Joker dan berubah menjadi pahlawan rakyat.

Titel film ini sendiri, Folie à Deux, merujuk pada istilah medis untuk gangguan mental yang identik menyerang dua orang atau lebih, biasanya berasal dari anggota keluarga dekat.

Sekuel film “Joker” dirilis pada saat DC Studios sedang mengalami masa transisi. Bos DC Studios yang baru diangkat, James Gunn dan Peter Safran, sedang dalam proses mengembangkan serangkaian proyek film, televisi, animasi, dan video game yang semuanya akan berlangsung di alam semesta bersama.

Pengecualian untuk proyek ini adalah proyek film yang tidak biasa seperti “Joker” atau sekuel film Batman yang disutradarai oleh Matt Reeves. Keduanya akan dicap sebagai film-film bertajuk DC Elseworlds. Istilah dari komik DC, di mana cerita tentang alam semesta alternatif digambarkan.

Jika melihat dari penjelasan Peter Safran di bulan-bulan sebelumnya, DC akan menerapkan standar yang sangat tinggi untuk proyek-proyek yang berada di luar DCU, proyek Elseworlds. Tapi tentu saja, sesekali, akan datang sesuatu mampu yang memenuhi standar tersebut.

*** disadur dari Hollywood Reporter.

Artikel Terkait

Terkini