10 Produsen Pesawat Terbang Terbesar di Dunia

Koridor.co.id

Produsen Pesawat Terbang Terbesar - Boeing 777X adalah seri terbaru pesawat jet bermesin ganda jarak jauh dari Boeing Commercial Airplanes. (Foto: BlueBarronPhoto/Shutterstock.com)
Produsen Pesawat Terbesar – Boeing 777X adalah seri terbaru pesawat jet bermesin ganda jarak jauh dari Boeing Commercial Airplanes. (Foto: BlueBarronPhoto/Shutterstock.com)

Jakarta, Koridor.co.id – Sebagai salah satu penemuan revolusioner dalam sejarah manusia, pesawat terbang memiliki berbagai fungsi, seperti untuk angkutan penumpang, barang, militer, eksplorasi, dan penelitian.

Namun sebagai industri yang kompleks, mahal, dan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, tidak banyak negara yang mampu memproduksi pesawat terbang sendiri.

Berikut adalah 10 produsen pesawat terbang terbesar di dunia berdasarkan pendapatan tahunan dan spesialisasi mereka.

Boeing

Asal: Amerika Serikat.
Pendapatan tahunan: Rp1.074 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat komersial, militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Boeing adalah produsen pesawat terbang terbesar dan salah satu perusahaan kedirgantaraan paling berpengaruh di dunia. William Boeing mendirikan perusahaan pesawat terbang ini pada 1916. Boeing memproduksi berbagai jenis pesawat terbang untuk kebutuhan sipil dan militer.

Beberapa produk Boeing yang paling terkenal ialah 737, 747, 777, 787 (Dreamliner), F/A-18 (Hornet), F-15 (Eagle), AH-64 (Apache), dan B-52 (Stratofortress).

Boeing juga berperan penting dalam program luar angkasa Amerika Serikat, seperti Apollo, Space Shuttle, dan International Space Station.

Airbus

Asal: Uni Eropa.
Pendapatan tahunan: Rp 1.003 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat komersial, militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Airbus merupakan saingan utama Boeing dalam industri penerbangan sipil. Perusahaan ini didirikan pada 1970 sebagai konsorsium beberapa negara Eropa untuk menghadapi dominasi Amerika Serikat dalam pasar pesawat komersial.

Semenjak saat itu, Airbus telah berhasil mengembangkan dan menjual berbagai model pesawat komersial yang populer di seluruh dunia, seperti A320, A330, A350, A380 (pesawat penumpang terbesar di dunia), dan A400M (pesawat angkut militer).

Airbus juga memiliki divisi luar angkasa dan pertahanan yang memproduksi satelit, roket, helikopter, pesawat tempur, dan drone.

Lockheed Martin

Asal: Amerika Serikat.
Pendapatan tahunan: Rp 952 triliun (2020.
Spesialisasi: Pesawat militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Lockheed Martin ialah perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan terbesar di dunia. Perusahaan ini merupakan merger antara Lockheed Corporation dan Martin Marietta Corporation pada 1995.

Lockheed Martin juga memiliki kontrak dengan pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk memproduksi berbagai pesawat dengan sistem persenjataan canggih, seperti F-22 (Raptor), F-35 (Lightning II), C-130 (Hercules), U-2 (Dragon Lady), SR-71 (Blackbird), dan Trident II (peluru kendali balistik).

Lockheed Martin juga terlibat dalam proyek luar angkasa seperti Orion (kapsul antariksa), Mars Reconnaissance Orbiter (satelit pengorbit Mars), dan Juno (satelit pengorbit Jupiter).

Northrop Grumman

Asal: Amerika Serikat.
Pendapatan tahunan: Rp 527 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Northrop Grumman adalah perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini berdiri pada 1994 dari penggabungan antara Northrop Corporation dan Grumman Corporation.

Northrop Grumman terutama memiliki keahlian dalam bidang pesawat siluman, drone, radar, sistem komando dan kontrol, dan sistem rudal. Beberapa produk Northrop Grumman yang terkenal adalah B-2 (Spirit), E-8 (Joint STARS), RQ-4 (Global Hawk), X-47B (drone otonom tak berawak yang dapat terbang dari kapal induk), dan B-21 (Raider).

Aviation Industry Corporation of China

Asal: China.
Pendapatan tahunan: Rp 471 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat komersial, militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Aviation Industry Corporation of China (AVIC) adalah perusahaan milik negara yang menguasai industri penerbangan di China. AVIC berdiri pada 2008 semenjak bergabungnya perusahaan China Aviation Industry Corporation I dengan China Aviation Industry Corporation II.

AVIC memproduksi berbagai jenis pesawat terbang untuk kebutuhan sipil dan militer, seperti Comac C919 (pesawat komersial bersaing dengan Boeing dan Airbus), J-10 (pesawat tempur generasi keempat), J-20 (pesawat tempur siluman generasi kelima), Y-20 (pesawat angkut berat), dan Shenzhou (kapsul antariksa).

General Dynamics

Asal: Amerika Serikat.
Pendapatan tahunan: Rp 421 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat bisnis, militer, luar angkasa, dan pertahanan.

General Dynamics adalah perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat. Sejak 1952, General Dynamics aktif sebagai produsen pesawat militer.

General Dynamics kemudian berekspansi ke bidang lain seperti kapal selam nuklir, tank, kendaraan lapis baja, senjata api, dan komunikasi. General Dynamics juga memiliki divisi pesawat bisnis yang dikenal sebagai Gulfstream Aerospace, yang memproduksi pesawat jet mewah untuk kalangan elite, pemerintah, dan korporasi.

Rostec

Asal: Rusia.
Pendapatan tahunan: Rp 388 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Rostec adalah konglomerat industri milik negara yang mengendalikan sebagian besar industri pertahanan di Rusia. Perusahaan ini didirikan pada 2007 sebagai perusahaan induk untuk lebih dari 700 perusahaan yang bergerak di bidang kedirgantaraan, senjata, elektronik, optik, mesin, kendaraan, kimia, bioteknologi, dan medis.

Rostec memiliki divisi kedirgantaraan United Aircraft Corporation (UAC). Unit ini memproduksi pesawat terbang untuk kebutuhan sipil dan militer, seperti Sukhoi Superjet 100 (pesawat komersial regional), Sukhoi Su-57 (pesawat tempur siluman generasi kelima), Tupolev Tu-160 (pembom supersonik terbesar di dunia), dan MiG-35 (pesawat tempur generasi keempat).

Israel Aerospace Industries

Asal: Israel.
Pendapatan tahunan: Rp 86 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Israel Aerospace Industries (IAI) adalah perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan milik negara yang berbasis di Israel. Awalnya, IAI didirikan pada tahun 1953 sebagai produsen pesawat terbang untuk Angkatan Udara Israel.

IAI kemudian berkembang menjadi perusahaan pertahanan terbesar di Israel dan salah satu eksportir senjata terbesar di dunia. Namun, IAI memproduksi berbagai jenis pesawat terbang untuk kebutuhan militer dan sipil. Misalnya, Kfir (pesawat tempur generasi ketiga), Lavi (pesawat tempur generasi keempat), Heron (drone pengintai), Arrow (sistem pertahanan rudal balistik), dan Beresheet (lander bulan).

Mitsubishi Heavy Industries

Asal: Jepang.
Pendapatan tahunan: Rp 80 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat komersial, militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Mitsubishi Heavy Industries (MHI) adalah perusahaan teknik multinasional yang berbasis di Jepang. MHI memiliki divisi kedirgantaraan yang dikenal sebagai Mitsubishi Aircraft Corporation, yang memproduksi pesawat komersial regional yang diberi nama Mitsubishi Regional Jet (MRJ).

MHI juga memproduksi pesawat militer untuk Pasukan Bela Diri Jepang, seperti F-2 (pesawat tempur generasi keempat), F-15J (versi Jepang dari F-15 Eagle), C-2 (pesawat angkut strategis), dan H-2A/H-2B (roket peluncur satelit).

Dassault Aviation

Asal: Prancis.
Pendapatan tahunan: Rp 79 triliun (2020).
Spesialisasi: Pesawat bisnis, militer, luar angkasa, dan pertahanan.

Dassault Aviation adalah perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan multinasional yang berbasis di Prancis. Selain memiliki divisi pesawat bisnis Dassault Falcon Jet, yang memproduksi pesawat jet mewah untuk kalangan elite, pemerintah, dan korporasi.

Dassault Aviation juga memproduksi pesawat militer untuk Angkatan Udara Prancis dan negara-negara lainnya, seperti Mirage 2000 (pesawat tempur generasi keempat), Rafale (pesawat tempur generasi kelima), nEUROn (drone siluman eksperimental), dan Ariane 5/6 (roket peluncur satelit). (Kontributor)

*** Saduran dari Zippia.

Artikel Terkait

Terkini