Jakarta, Koridor.co.id – Kampanye Akbar Anies-Muhaimin (AMIN) digelar di Jakarta Internasional Stadium, pada Sabtu (10/2) dan dihadiri jutaan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru tanah air.
Juru Bicara AMIN Pipin Sopian menyebutkan antusiasme masyarakat yang hadir menandakan semakin tingginya keinginan untuk perubahan.
Ia juga mengatakan pendukung AMIN datang ke JIS tanpa diiming-imingi bayaran.
“Hari ini luar biasa ratusan ribu bahkan jutaan masyarakat berbondong-bondong datang ke Jakarta Internasional Stadium. Mereka datang tanpa bayaran, bahkan ada yang sudah menginap dari semalam, antusiasme masyarakat sangat luar biasa menyambut perubahan,” ucap Pipin.
Pipin menuturkan kondisi perekonomian yang saat ini belum membaik ditambah mahalnya harga kebutuhan pokok mendorong masyarakat untuk menginginkan perubahan.
“Hari-hari ini saat bahan kebutuhan pokok semakin mahal, perekonomian sulit, maka banyaknya masyarakat yang hadir hari ini di tempat ini menandakan masyarakat menginginkan segera adanya perubahan yang lebih baik,” ucap Pipin.
Mengingat Kampanye Akbar menandakan hari terakhir kampanye dan akan memasuki hari tenang, ia mengatakan agar para anggota dan simpatisan pendukung PKS dan AMIN agar mendoakan kemenangan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
“Hari ini adalah kampanye Akbar sekaligus hari terakhir kampanye. Kami mengajak kepada seluruh anggota dan simpatisan PKS menjelang memasuki hari tenang, terus doakan kemenangan bagi PKS dan AMIN,” ujar Pipin.
“Dan pada hari pencoblosan nanti ajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk memilih menggunakan hakim pilihnya. Kita berharap dan yakin PKS dan AMIN menang dalam Pemilu nanti,” pungkasnya.
Sementara itu Muhaimin Iskandar mengatakan semua yang hadir di JIS adalah para pejuang perubahan.
“Semua yang hadir di sini adalah orang-orang yang ikhlas, datang dengan penuh kerelawanan,” kata Muhaimin Iskandar dalam orasinya dihadapan para pendukung AMIN di JIS.
Gus Imin mengungkapkan kehadiran masyarakat ke JIS ibarat supporter sepakbola.
Mereka, lanjutnya, datang memberikan dukungan tanpa imbalan, malah beli tiket sendiri untuk hadir ke Stadion.
“Hari ini kita berkumpul di JIS kebanggaan bangsa, JIS kebanggaan Indonesia. Kalau ini lapangan sepakbola biasanya ada supporter, dan kita semua adalah supporter untuk perubahan. Kita semua kompak bersatu. Insya Allah, 14 Februari AMIN menang!” ujar Gus Imin.
Ketua Umum PKB ini menuturkan harapan untuk mewujudkan perubahan tak bisa lagi ditunda dan dielakkan. Karena, sambungnya, gerakan perubahan wujud nyata keinginan rakyat.
“Kita berkumpul untuk meneguhkan bahwa suara perubahan tidak bisa dielakkan lagi. Suara perubahan adalah harapan rakyat, suara perubahan adalah mandat rakyat. Harapan perubahan adalah wujud nyata keinginan rakyat,” ungkap Gus Imin. (Pizaro Gozali Idrus)