Jakarta, Koridor.co.id – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyindir sosol lawan debatnya yang berbicara soal sosok anak muda tapi bersembunyi di balik ketiak orang lain.
“Soalnya yang debat siapa, yang bantah orang lain. Ya kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah,” kata Muhaimin kepada wartawan di Jakarta pada Minggu (28/1).
Menurut Muhaimin, seorang cawapres jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapatnya dalam debat.
“Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain,” kata Muhaimin.
Cak Imin, sapaan akrabnya, juga berbicara soal istilah Wakanda yang sering dikait-kaitkan dengan negara Indonesia.
Ketua Umum PKB ini juga berjanji akan mengubah persepsi soal orang takut berbicara karena takut kena kasus hukum.
“Bahwa orang tidak berani mengaku indonesia saking takutnya kena kasus hukum, maka mengaku sebagai Wakanda,” ujar Cak Imin.
Di sebuah negara Wakanda, kata Cak Imin, seorang yang kritis ditangkap bahkan dikriminalisasi.
“Kita tidak boleh menyatakan itu. Insyaallah 2024 perubahan terjadi, demokrasi yang hakiki akan kita kembalikan seperti spirit reformasi dan demokrasi tahun 1990-an,” ujarnya.
Lalu, Cak Imin juga menyinggung soal dinasti politik di mana ada sosok anak muda yang memiliki sifat seperti layaknya orang prasejarah.
“Yang muda itu bukan soal usia, tapi soal kelakuan. Jangan ngaku muda tapi kalau kelakuanmu adalah kelakuan prasejarah, mengandalkan ketidakmampuan dirinya tetapi mengandalkan dari nepotisme dan dinasti,” katanya. (Pizaro Gozali Idrus)