Jakarta, Koridor.co.id – Anies Baswedan merespons rumor maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Namun Anies belum memberikan kepastian dan mengaku ingin beristirahat sejenak sekarang.
“Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu,” ujar Anies saat ditanya tanggapan perihal dirinya yang mau dimajukan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Anies hanya menjelaskan dirinya ingin membereskan semua pekerjaan-pekerjaan yang ada. Setelah itu, ia akan menyiapkan tahapan selanjutnya.
“Rehat itu artinya begini, kemarin putusan MK hari Senin, sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya,” ungkapnya.
Anies berjanji tetap bekerja untuk demokrasi Indonesia usai pilpres dengan tetap menjalankan narasi perubahan
“Terus, pasti, kan sebuah peristiwa demokrasi sudah kita lewati, namanya pemilu, pilpres. Tapi bukan berarti kerja kita untuk perubahan, kerja kita untuk kesejahteraan, kerja kita di bidang demokrasi selesai, jalan terus, proses politik jalan terus,” terang Anies.
“Jadi kita lihat ke depan apa-apa saja yang bisa kita kerjakan, tapi gagasan tentang kesetaraan, keadilan dan perubahan itu akan kita pegang terus,” tambah Anies.
Sebelumnya, Anies jadi prioritas untuk dicalonkan dalam Pilkada DKI Jakarta oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan mantan gubernur DKI Jakarta masih jadi prioritas utama partainya.
Selain Anies, Partai Nasdem juga memiliki beberapa nama lain. Mulai dari Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino.
“Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu kalau yang lain-lain kita lihat nanti,” kata Willy. (Pizaro Gozali Idrus)