Bandung, Koridor.co.id – Menyambut hari jadi ke-213, Kota Bandung, pemerintah kota setempat menggelar event Cibadak Funday pada 23- 24 September 2023. Sebanyak 300 kuliner UMKM berpartisipasi dalam bazaar ini.
Di antara mereka terdapat Ida Farida, pemilik Seblak Pangyam BCL, yang mengaku ingin menjadi event ini memperkuat branding produk seblak dan juga bakminya. Restonya sudah ada di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Alhamdullilah ramai sekali, saya menjadikan event ini untuk mengenalkan seblak saya pada masyarakat kota Bandung. Hari pertama kemarin pada 23 September ratusan porsi terjual dan pelanggan bilang enak sekali dengan harga Rp25ribu hingga Rp35 ribu per porsi,” ungkap Ida kepada Koridor, Minggu (24/9/2023).
Ida Farida baru memulai usahanya dua tahun lalu dan sudah mengikuti 5 hingga 6 bazaar. Ida mengaku produk seblaknya mengikuti resep zaman dahulu dan bukan modifikasi kekinian. Sedangkan produk bakmi resep dan racikan sendiri.
Laman Bandung menyebutkan ribuan masyarakat Bandung Raya membanjiri acara yang berlokasi di Jalan Cibadak Lama, Kota Bandung itu. Acara ini mengingatkan kita pada Cibadak Culinary Night yang pernah digelar beberapa tahun lalu.
Ketua Sharing Commite Cibadak Fun Day, Devia Handayani menjelaskan, konsep acara ini menyatukan tiga julukan Kota Bandung sebagai kota kuliner, kota wisata, dan kota kreatif.
“Kita ingin ketiga unsur tadi ada. Kulinernya ada, kreatifnya ada, dan masyarakat bisa bersilaturahim di acara ini,” kata Devia.
Panggung Budaya
Selain 300 tenan kuliner, ada pula tiga panggung yang tersebar di lokasi acara. Ketiga panggung ini menampilkan pertunjukan berbeda.
Di panggung budaya, ada penampilan Pasanggiri Jaipong dan penampilan band atau kesenian dari pemuda Kota Bandung.
Selanjutnya, ada Panggung ASEAN yang menyajikan perlombaan mewarnai, lomba cosplay, dan KPop Festival.
Pecinta E-Sports memanfaatkan turnamen mobile legend pada acara ini. Turnamennya digelar pada 23-24 September 2023. Sedangkan pada panggung utama, warga Bandung puas dengan suguhan Zumba Party, Barongsai, serta penampilan musik.
Para warga menyambut antusias acara ini. Gio, warga asal Kopo mengaku senang bisa menikmati malam minggu di Cibadak Funday.
“Dulu suka datang ke Cibadak Culinary Night. Terus lama enggak ada acaranya. Sekarang ada acara ini sekalian nostalgia. Sambil makan bareng keluarga,” katanya.
Senada, Nadya dan Rizky menyebut, kegiatan ini menjadi pengingat bagi mereka saat mengunjungi Cibadak Culinary Night.
“Nostalgia, terus berburu kuliner aja. Karena biasanya ada aja yang unik dan pasti enak,” kata Nadya (Irvan Sjafari).