Putin Berharap Uni Afrika Jadi Anggota G-20 pada September

Koridor.co.id

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Anadolu Agency
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Anadolu Agency

St. Petersburg, Koridor.co.id – Presiden Rusia Vladimir Putin berharap Uni Afrika (AU) menjadi anggota G-20 selama KTT organisasi tersebut di India pada awal September ini.

“Rusia adalah salah satu yang pertama menanggapi secara positif inisiatif tahun lalu oleh pendahulu Anda di kursi kepresidenan, Presiden Senegal, untuk memberikan Uni Afrika keanggotaan penuh di G-20,” ucap Putin seperti lansiran Anadolu Agency, Jumat (28/7/2023).

“Kami berharap keputusan ini akan keluar paling cepat September selama KTT G-20 di New Delhi,” kata Putin dalam pertemuan dengan Ketua AU Azali Assoumani dan Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat di St. Petersburg, Kamis (27/7/2023).

Rusia Pandang Afrika Mitra Utama

Putin mengatakan bahwa Rusia memandang Uni Afrika sebagai organisasi regional penting yang membentuk struktur keamanan Afrika.

Uni Afrika juga berperan menciptakan kondisi di benua itu “dalam sistem ikatan ekonomi global.”

Putin mengatakan negaranya siap melakukan semua yang mungkin untuk membantu memperkuat kedaulatan negara-negara Afrika. Selain itu, membantu menjadikan Afrika sebagai salah satu mitra utama dalam sistem baru tatanan dunia multipolar.

“Kami juga akan membahas solusi praktis terkait membangun kerja sama perdagangan dan ekonomi, memastikan ketahanan pangan dan energi, serta mengembangkan sistem perawatan kesehatan nasional,” kata Putin.

Dia juga mengatakan bahwa volume perdagangan Rusia dan Afrika pada 2022 mencapai US$18 miliar terlepas dari pengaruh sanksi Barat dan pandemi Covid-19.

Presiden Rusia menambahkan perputaran perdagangan pada paruh pertama tahun ini meningkat hampir 35%.

Menjelang KTT Rusia-Afrika pada 27-28 Juli 2023, Putin juga mengadakan sejumlah pertemuan terpisah dengan sejawatnya, Rabu (27/7/2023). Yakni, dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed. Putin juga bertemu Kepala Bank Pembangunan Baru (NDB) Dilma Rousseff. (Pizaro Gozali Idrus)

Artikel Terkait

Terkini