Pemukim Ilegal Israel Hancurkan Desa di Ramallah Palestina dengan Perlindungan Tentara

Koridor.co.id

Barisan tentara zionis Israel. (Foto: Anadolu Agency)

Ramallah, Koridor.co.id – Setidaknya empat warga Palestina terluka dalam serangan yang dilakukan pemukim ilegal Yahudi yang dilindungi tentara Israel di desa Burqa, sebelah timur Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu (21/4).

Tim medis di Kompleks Medis Palestina di Ramallah “sedang menangani tiga korban luka akibat tembakan peluru tajam di dada dan satu korban terluka di tangan akibat serangan pasukan pendudukan dan pemukim ilegal Yahudi di desa Burqa di Ramallah,” kata kementerian itu, lansir Anadolu.

Sebelumnya pada hari yang sama, seorang saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa sejumlah pemukim ilegal menyerang desa Burqa dan membakar kandang domba, sehingga mendorong perlawanan dari penduduk setempat, namun tentara Israel justru malah menyerang penduduk dengan bom gas air mata.

Menurut seorang saksi mata, serangan tersebut “mengakibatkan terbakarnya kandang domba besar, hancurnya berton-ton pakan ternak, pemusnahan sejumlah domba dan pembakaran kendaraan.”

Saksi mata mengungkapkan ada bala bantuan tentara Israel yang datang ke dalam kota dan di pinggiran desa, dan menambahkan bahwa penduduk dicegah untuk memadamkan api.

Kantor berita Palestina WAFA juga melaporkan bahwa “para pemukim, yang dilindungi oleh pasukan penjajah Israel, menyerang desa Burqa di timur Ramallah pada Minggu malam dan membakar kandang domba.”

Dalam insiden terpisah di bagian selatan Tepi Barat, WAFA melaporkan bahwa tentara Israel mengepung sebuah masjid di dekat kota Betlehem.

“Pasukan penjajah Israel mengepung sebuah masjid di desa Harmala di Betlehem, dan mencegah umat Muslim untuk mendekati masjid tersebut.”

Pengadangan tersebut menyebabkan bentrokan, sementara tentara Israel menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata kepada warga Palestina, hingga berita ini ditulis belum ada laporan korban dari insiden itu, kata WAFA.

Setidaknya 485 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 4.900 lainnya terluka oleh pasukan tentara Israel dan pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (Pizaro Gozali Idrus)

Artikel Terkait

Terkini