Jakarta, Koridor.co.id – Pemerintah China mencopot Qin Gang dari jabatan Menteri Luar Negeri dan menggantinya dengan pendahulunya, yaitu Wang Yi.
“Badan legislatif tinggi China menunjuk Wang Yi sebagai Menteri Luar Negeri,” demikian pengumuman resmi pemerintah China, Selasa (25/7/2023) sebagaimana laporan kantor berita Xinhua.
Pengumuman itu keluar setelah sebulan Qin Gang hilang, dikutip dari Al Jazeera.
Qin menjadi Menlu China pada Desember 2022. Kali terakhir dia terlihat di depan umum adalah pada 25 Juni 2023 ketika berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Vietnam, dan Sri Lanka.
Adapun Qin kali terakhir terlihat di media pemerintah adalah saat bertemu Wamenlu Rusia Andrey Rudenko. Rudenko mengunjungi Beijing kurang dari 48 jam setelah pemberontakan tentara bayaran Wagner yang gagal.
China kemudian membatalkan pertemuan Qin dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada 4 Juli 2023 tanpa penjelasan.
Qin lalu melewatkan pertemuan tingkat tinggi dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen dan utusan iklim AS John Kerry.
Kementerian Luar Negeri China kemudian mengeklaim, Qin Gang tidak dapat menghadiri KTT ASEAN di Jakarta karena alasan kesehatan. Ketidakhadirannya yang misterius memicu spekulasi bahwa para petinggi Partai Komunis China (PKC) tidak lagi menyukai Qin.
Pria asli Tianjin berusia 57 tahun itu bertugas di pemerintahan China sejak akhir 1980-an, mayoritas berkaitan dengan urusan luar negeri. Qin termasuk orang kepercayaan dekat Presiden China Xi Jinping. Tidak heran, dia menjadi bintang yang kariernya melesat di PKC. (Pizaro Gozali Idrus)