Washington, Koridor.co.id – AS pada Selasa menolak pernyataan dua menteri Israel yang mendesak pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza, lansir Anadolu.
“Amerika Serikat menolak pernyataan Menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir. Retorika ini menghasut dan tidak bertanggung jawab,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.
Miller menegaskan seharusnya tidak ada pengungsian massal warga Palestina dari Gaza.
Ia menyampaikan bahwa Washington telah diberitahu pemerintah Israel, termasuk oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bahwa pernyataan seperti itu tidak mencerminkan kebijakan pemerintah Israel.
“Pernyataan tersebut harus segera dihentikan,” jelas Miller.
Miller mengatakan Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina, dengan catatan Hamas tidak lagi mengendalikan masa depannya dan tidak ada kelompok teror yang dapat mengancam Israel.
“Itulah masa depan yang kami cari, demi kepentingan Israel dan Palestina, kawasan sekitarnya, dan dunia,” jelasnya.
Pernyataan itu merupakan tanggapan atas komentar para pejabat garis keras Israel termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang menyerukan “evakuasi sukarela” warga Palestina dari Gaza dan mendesak berbagai negara untuk menerima warga Palestina dari Gaza.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 22.185 warga Palestina telah terbunuh dan 57.035 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Sementara itu hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (Pizaro Gozali Idrus)