Topan Doksuri Serbu Tiongkok Tenggara, Pemerintah Ungsikan Ratusan Ribu Warga

Koridor.co.id

https://www.hurricanezone.net/tcgraphics/cimss/WP5/nhc.PNG
Doksuri di Tiongkok-https://www.hurricanezone.net/tcgraphics/cimss/WP5/nhc.PNG

Jakarta, Koridor.co.id – Sehabis menghajar Filipina  Supertopan Doksuri menyerbu wilayah Tiongkok Tenggara, Jumat, 28 Juli 2023.

Supertopan ini menyebabkan hujan lebat dan hembusan angin kencang 175 kilometer per jam. Observatorium cuaca nasional Tiongkok mengeluarkan peringatan merah untuk daerah tertentu.

Mereka mengkhawatirkan potensi bahaya bagi penduduk dan perusakan harta benda. Pasalnya,  Doksuri telah meninggalkan jejak kematian dan kehancuran di Filipina dan melewati Taiwan.

DW  melaporkan Tiongkok sudah punya persiapan ketika badai mencapai Provinsi Fujian. Mengutip Xinhua bahwa pemerintah mengungsikan 416.000 orang di Fujian ke tempat aman.

Angin kencang memporak-porandakan kabel listrik, menumbangkan pohon dan memaksa bisnis tutup.

Tiongkok Tengah Terancam

Setelah menghajar bagian Tenggara, otoritas setempat memproyeksikan Dokusri sedang bergerak menuju Tiongkok Tengah, sekali pun  intensitasnya akan berkurang secara bertahap.

Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok pada 28 Juli 2023 memperbarui peringatan oranye di berbagai wilayah negara.

Doksuri adalah topan kedua yang menyapu di Tiongkok dalam waktu kurang dari dua minggu. Setidaknya 36 orang tewas, ketika supertopan ini menghancurkan di Filipina, termasuk 26 orang yang tewas ketika sebuah feri tenggelam di dekat Manila.

Topan Doksuri menghajar Taiwan  pada 27 Juli 2023. Negara ini menutup bisnis dan membatalkan penerbangan di bagian selatan pulau itu.

Dua kota terbesar Taiwan di selatan, Kaohsiung dan Tainan, telah melakukan persiapan darurat dengan menutup sekolah dan kantor. Kaohsiung juga mengevakuasi warga yang tinggal di bagian pegunungan kota  (Irvan Sjafari).

Artikel Terkait

Terkini