Angin segar berhembus dari menjelang berakhirnya konferensi iklim PBB di Mesir pada 17 November 2022. Di tengah kekhawatiran semakin meluasnya deforestasi dan meningkatnya iklim, Presiden Brazil Inácio Lula da Silva menyampaikan akan menghentikan deforestasi ilegal dan melakukan reforestasi hutan hujan Amazon.
Da Silva memaparkan visi pengelolaan hutan hujan terbesar di dunia, penting untuk memerangi perubahan iklim, yang sangat kontras dengan presiden sebelumhya. Pemimpin negeri samba sebelumnya, bertanggung jawab membiarkan penebangan hutan paling cepat dalam beberapa dekade.
Da Silva berjanji menghidupkan kembali hubungan dengan negara-negara yang mendanai upaya perlindungan hutan. Dia mendorong Brazil menjadi tuan rumah KTT iklim dunia yang akan datang di hutan hujan.
“Tidak akan ada keamanan iklim jika Amazon tidak dilindungi. Semua kejahatan di hutan, mulai dari penebangan liar hingga penambangan, akan ditindak tanpa henti,” ujar Da Silva seperti dikutip dari AP News.
Presiden Brasil mempunyai wewenang luas untuk memantau dan mengatur Amazon. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup mengawasi Institut Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brasil, yang dikenal sebagai Ibama, yang berpatroli di hutan.
Dalam regulasi Brazil polisi federal bekerja di seluruh wilayah, termasuk di negara bagian dengan kawasan hutan yang luas, dan angkatan bersenjata juga dapat dikerahkan.
Presiden Brazil sebelumnya, Bolsonaro,mendorong pembangunan baik dalam retorika maupun kebijakan probisnisnya, membuat beberapa langkah yang melemahkan perlindungan. Misalnya, ia menunjuk pengelola hutan dari sektor agribisnis, yang menentang pembentukan kawasan lindung seperti wilayah adat dan mendorong legalisasi perampasan tanah.
Sejumlah pakar Brasil menyesalkan kebijakan itu membuka pintu bagi kriminalitas yang meluas: area gundul di Amazon Brasil mencapai titik tertinggi dalam 15 tahun dari Agustus 2020 hingga Juli 2021, menurut angka resmi. Pemantauan satelit menunjukkan tren tahun ini berada di jalur yang melampaui tahun lalu.
Hutan hujan Amazon, yang meliputi beberapa negara di Amerika Selatan, memerangi perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar. Hutan itu rumah bagi beberapa hewan dan tumbuhan paling unik di planet ini, bersama dengan suku-suku yang telah hidup di hutan selama ribuan tahun.
Kemunculan da Silva di COP27, yang membuat titik politik yang luar biasa setelah dihukum karena korupsi dan dipenjara beberapa tahun yang lalu. Da Silva memberikan bobot simbolis dan praktis pada diskusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dia membantu negara-negara berkembang menghadapi dampak perubahan iklim. Itu karena da Silva mengawasi pengurangan besar deforestasi sebagai presiden antara tahun 2003 dan 2010.