Usaha Pemerintah Kota Depok merevitalisasi Situ Rawa Besar masih terkendala masalah sampah.

Koridor.co.id

Situ Rawa Besar. (Foto: Irvan Sjafari/Koridor)

Fenomena Citayam Fashion Street (kerap disebut Citayam Fashion Week) di kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat tempat berkumpulnya anak-anak dan remaja dari Jabodetabek, sampai Banten, menimbulkan tanda tanya apakah memang tidak ada ruang publik di kawasan mereka bermukim untuk berekspresi.

Pemerintah daerah yang mengelilingi Jakarta tentu menjawab punya ruang publik bahkan ada yang dibuat instagrammable. Pertanyaannya apakah cukup memikat generasi milenial ini untuk nongkrong.

Koridor bertandang ke Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok untuk singgah di Situ Rawa Besar yang digadang-gadang sebagai kawasan wisata yang instagrammable.

Apa yang terjadi? Kamis sore, 28 Juli 2022, Koridor menggunakan jasa ojek untuk menelusuri areal seluas 13 hektare ini. Faktanya, akses angkutan umum ke kawasan ini butuh beberapa kali dan mungkin harus jalan kaki juga karena dari Jalan Raya Arief Rahman Hakim memasuki sebuah jalan kecil. Bandingkan dengan kawasan Dukuh Atas ada stasiun kereta komuter, tinggal jalan sebentar, sudah langsung bisa menjejakkan kaki di TKP.

Koridor menemukan situ itu kumuh setidaknya sudut dari arah Arief Rahman Hakim. Sampah bertebaran di pinggir situ. Memang ada kawasan pedestrian dengan paving block dari beton dan tulisan Situ Rawa Besar dengan huruf warna-warni. Inikah yang disebut instagramable?

Sampah di pinggir Situ Rawa Besar (Foto: Irvan Sjafari/Koridor)

Yanto, salah seorang warga di sana mengungkapkan memang kondisi situ itu lebih baik dibanding ketika masih kecil merupakan empang besar. Dia mengapresiasi Pemerintah Kota Depok merevitalisasi Situ Rawa Besar hingga layak dikunjungi.

Sayangnya, itu hanya bertahan pada awal-awal setelah pembenahan. Perilaku wisatawan membuang sampah ke situ mengganggu warga hingga sampai harus dibuat pembatas agar tidak ke pinggir.

“Saya melihat wisatawan sambil naik perahu angsa membuang botol minuman plastik ke tengah situ. Lihat saja ada botol plastik mengapung,” ujarnya menunjuk botol kosong bekas minuman kemasan teh mengapung.

Kehadiran situ hiburan bagi warga misalnya yang gemar memancing atau sekadar bersantai. Ada penjual makanan kaki lima di tepi danau dan mainan untuk anak-anak memanfaatkan bantaran dan sempadan danau.

Di tepi situ, Karyadi tampak mengangkut lima karung berisi sampah plastik ke mobil pickup atas permintaan warga. Menurut petugas sampah yang bekerja untuk warga ini, tidak rutin, hanya kalau sampah tidak terlalu menumpuk.

Pada Mei 2022 di salah satu sudut sempadan Situ Rawa Besar pernah menjadi viral menjadi tempat penampungan sampah sementara (TPS), karena TPS sebelumnya ditutup pemilik tanah. Akhirnya pada Juni 2022 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Depok memindahkan TPS itu ke lokasi di Jalan Baru. Kejadian ini membuktikan memang perlu kerja keras untuk menciptakan sebuah ruang publik sekaligus destinasi wisata alternatif. 

Dari segi panorama Situ Rawa Besar yang berada di tengah permukiman seharusnya bisa menjadi tempat bersantai. Koridor bisa melihat gedung Transmart dan gedung bertingkat dari kejauhan. Sebetulnya ada lampu penerangan yang memadai, namun bagaimana wisatawan pulang naik kendaraan umum apakah masih ada?

Pada 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan dana hibah sebesar Rp25 miliar yang digunakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok untuk merevitalisasi tiga situ di Kota Depok, Jawa Barat. Ketiga situ tersebut adalah Situ Rawa Besar, Situ Sawangan, dan Situ Pladen.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti dikutip dari BeritaSatu menilai penataan tiga situ ini dinilai sangat berpengaruh bagi wilayah DKI Jakarta. Setelah dikeruk, ketiga situ ini akan memiliki daya tampung air lebih besar, sehingga bila turun hujan deras dapat menahan air yang masuk ke DKI Jakarta dan masuk ke situ.

Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghibahkan sebuah perahu yang bisa digunakan untuk meningkatkan potensi wisata pada akhir 2020. Pada waktu itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilansir oleh situs resmi Pemkot Depok menyebut, Kota Depok memiliki banyak situ dan danau, namun belum termanfaatkan dengan maksimal.

Artikel Terkait

Terkini