Entah apalagi peringatan yang diberikan alam pada Bumi. Met Office (badan meteorologi Inggris) mengungkapkan sebagian Inggris membutuhkan curah hujan yang tidak sesuai musim untuk mengimbangi musim dingin yang sangat kering saat ini.
Met Office menyitir data dari Pusat Ekologi dan Hidrologi Inggris beberapa sungai di Inggris dan Wales mencapai rekor terendah selama Februari 2023. Inggris mengalami Februari terkering selama tiga dekade.
Sungai dan waduk berfungsi memasok air minum dan memberi makan tanaman mengandalkan hujan musim dingin untuk diisi ulang sebelum musim semi.
UKCEH (badan ekologi dan hidrologi Inggris Raya) menyampaikan tanpa “curah hujan yang tidak sesuai musim” dalam beberapa bulan mendatang, South West England dan East Anglia berisiko mengalami kekeringan.
Juru bicara UKCEH Steve Turner mengatakan cuaca basah dan salju selama dua minggu pertama Maret 2023 telah menyebabkan peningkatan aliran sungai dan pembasahan kembali tanah.
“Namun beberapa daerah di Inggris mulai Maret 2023 dengan tingkat air tanah di bawah rata-rata atau stok reservoir di bawah rata-rata,” kata Steve Turner seperti dilansir https://www.bbc.com/news/science-environment-64966953
Sebagai catatan kekeringan diumumkan di Inggris dan Wales musim panas lalu, menyebabkan larangan pipa air, petani kehilangan hasil panen dan beberapa satwa liar mati. Hujan pada Februari juga terbatas di Wales dan Irlandia Utara, dengan Wales hanya mengalami 22% dari rata-rata bulan tersebut.
Hal ini menyebabkan ketinggian air turun di waduk dan air tanah, yang memasok air minum ke jutaan orang. Di Wales, level reservoir berada pada level terendah untuk Februari sejak 1996.
Aliran sungai berada di bawah rata-rata di sebagian besar Inggris Raya. Trent di Midlands, Erch di Wales utara, dan Warleggan di Cornwall semuanya memecahkan rekor mereka untuk level air terendah pada Februari.
Joan Edwards, Direktur Kebijakan he Wildlife Trusts menjelaskan aliran sungai yang rendah merupakan ancaman serius bagi satwa liar karena memusatkan polusi, mengurangi kadar oksigen, dan dapat memengaruhi pola perkembangbiakan ikan.
“Kekeringan yang menghancurkan musim panas lalu harus menjadi peringatan untuk melindungi sumber air,” ucap Joan.
Cuaca kering juga menimbulkan masalah serius bagi pertanian. Di Anglia Timur, hanya 2,4 mm hujan turun di pertanian Andrew Blenkiron dibandingkan dengan jumlah biasanya sekitar 50 mm untuk bulan Februari.
Tingkat sungai yang rendah berarti hanya memiliki sedikit air untuk mengisi waduknya. Dia sekarang terpaksa mengurangi rencana menanam kentang, bawang, parsnip, dan wortel sekitar seperlima. “Kami tidak berani menanam tanaman yang membutuhkan irigasi,” katanya.
Peternakannya baru saja pulih dari dampak panas terik musim panas lalu sebelum cuaca kering tahun ini. Itu menambah tekanan dalam setahun ketika harga energi naik tiga kali lipat dari biayanya. Dia memperingatkan bahwa jika banyak petani yang terpaksa mengurangi hasil panennya, hal itu dapat mempengaruhi persediaan makanan di musim gugur.
Di seluruh Eropa ada peringatan untuk kondisi kering, termasuk di Prancis dan Spanyol yang selanjutnya dapat mempengaruhi pasokan tomat dan salad.
Analisis ilmiah tentang kekeringan di Eropa Utara pada 2022 menunjukkan bahwa perubahan iklim membuat kondisi kering tersebut lebih mungkin terjadi. Peluang musim semi kering lebih tinggi dari biasanya, menurut perkiraan tiga bulan Met Office.
Badan Lingkungan Hidup Inggris menjelaskan, kondisi kering di Februari menyoroti “kebutuhan untuk tetap waspada” terutama di daerah yang belum pulih dari kekeringan tahun lalu. Bersama perusahaan air dan mitranya, badan ini mengambil tindakan untuk memastikan sumber daya air berada di posisi terbaik untuk musim panas dan kekeringan di masa depan.