Jakarta, Koridor.co.id – Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tempat istimewa bagi pakar komunikasi-motivator Aqua Dwipayana dan putra semata wayangnya, Savero Karamiveta Dwipayana. Mereka mengukir sejarah keluarga.
Hubungan istimewa itu bukan semata karena darah Minangkabau tulen yang mengalir dalam diri Aqua. Setiap tampil memotivasi, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, itu memang selalu menyebutkan Sumbar adalah tanah leluhurnya.
Ayahnya, Pak Syaifudin, dan bundanya, Ibu Asmi Samad, asli Urang Awak. Ayahnya berasal dari Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, Adapun ibundanya dari Nagari Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
“Saya berdarah Padang. Orang Padang itu sesuai akronimnya, pandai berdagang,” katanya berseloroh.
Ayah dua anak itu melanjutkan. “Saya lahir-besar di Siantar, yang masyarakatnya suka blak-blakan sehingga ada istilah BTL (Batak tembak langsung).”
Duet Perdana
Selain pertalian darah dan budaya tersebut, Aqua punya kisah istimewa di tanah leluhurnya itu. Di Ranah Minang itulah, dia memulai duet dengan Savero alias Ero sebagai pembicara acara Sharing Komunikasi dan Motivasi. Di Ranah Minang pula Dwipayana Senior-Junior meraih treble penghargaan atas rekor duet ayah-anak itu.
Kisahnya bermula pada awal Januari 2020, sekira dua bulan sebelum pemerintah mendeklarasikan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) melanda Indonesia. Tuhan seperti menuntun Aqua mempersiapkan putra bungsunya itu menghadapi tugas besar dalam perang semesta melawan korona.
Master dan doktor ilmu komunikasi lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat, itu mengawali agenda 2023 di Bukittinggi. Di bekas Ibu Kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (22 Desember 1948-13 Juli 1949) itulah Aqua memulai sejarah “duet mautnya” dengan Ero.
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi 2020 dia awali pada 2-3 Januari di SMA N 1 Bukittinggi. Acara berlangsung dalam tiga sesi, dengan total jumlah peserta sekira 600 orang. Mereka terdiri dari para siswa SMA dan SMK se-Bukittinggi, guru SMA dan SMK se-Bukittinggi, dan para orangtua murid.
Momen Launching Duet
Tidak biasanya, di tengah setiap sesi dalam dua hari itu, Aqua spontan mengundang Ero tampil juga berbicara di depan peserta. Di situ, Ero memperlihatkan bakat dan kemampuannya di bidang public speaking yang memotivasi audiens. Dia terlihat tenang dan berbicara lepas di depan ratusan pelajar, guru, dan orangtua murid. Ero pun menjadi bintang yang mengundang decak kagum para peserta.
Ketika itu, Ero berstatus sebagai mahasiswa semester VI di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad. Sharing Komunikasi dan Motivasi di Bukittinggi itu rupanya menjadi momen ”launching” kaderisasi Ero.
Belakangan, Ero bergabung sebagai relawan Satgas Penanganan Covid-19 pimpinan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo. Sejak itu, Ero sering tampil sebagai pembicara, baik dengan tim Satgas Covid-19 maupun dengan ayahnya. Dia turut mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.
Ribuan Sesi, Jutaan Peserta
Aqua telah belasan tahun menggeluti profesi sebagai pembicara tunggal Sharing Komunnikasi dan Motivasi. Dia menekuni kegiatan acara yang dia sendiri menamainya demikian itu sejak keluar dari satu perusahaan multinasional pada 2005. Aqua telah tampil di ratusan kota di seluruh provinsi di Indonesia dan puluhan kota mancanegara.
Satu sesi acara tersebut, pesertanya mencapai puluhan hingga ratusan orang. Secara kumulatif, Aqua telah ribuan kali tampil sebagai pembicara tunggal menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Total pesertanya mencapai jutaan orang dari berbagai kalangan, termasuk anggota TNI-Polri, karyawan swasta, PNS, guru, dosen, dan pelajar-mahasiswa.
Namun, ada yang berbeda sejak 2020. Aqua tidak lagi selalu tampil “solo karier” di depan ratusan peserta acaranya itu. Dia kerap berduet dengan Ero dalam satu panggung acara yang sama.
Semasa pandemi Covid-19 pada 2020, misalnya. Aqua dan Ero tampil sepanggung dengan Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. Mereka menjadi pembicara webinar bertema “Harmoni Mewujudkan Adaptasi Kenormalan Baru dalam Perspektif Komunikasi”. Kegiatan tersebut digelar dalam acara Dies Natalis Ke-60 Fikom Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada 1 Juli 2020.
Sebulan kemudian, Dwipayana & Dwipayana itu kembali berduet dalam Sharing Komunikasi dan Motivasi di RSUP Sanglah Denpasar, Bali (3/8/2020). Temanya, “Memperkuat Energi dan Sinergi Dalam Penanganan Covid-19.”
Tidak sampai dua pekan kemudian, mereka kembali berduet Sharing Komunikasi dan Motivasi di Makassar, Sulawesi Selatan (14/8/2020). Penyelenggaranya Bank Sulselbar.
Kemudian, bapak-anak itu tampil bareng di acara Capacity Buiding 2020 di Denpasar, Bali (30/9/2020). Acara tersebut bertema, “Tantangan Era New Normal: Membangkitkan Semangat Generasi Muda Berkarya.” Penyelenggaranya Generasi Baru Indonesia (GenBI) Bali.
Duet di Padang
Di Padang, mereka berdua tampil sebagai pembicara dalam kuliah daring Pendidikan Karakter (Pendikar) mahasiswa baru Universitas Bung Hatta (23/10/2020). Jumlah mahasiswa baru universitas yang lokasi kampusnya di tiga tempat di Ibu Kota Provinsi Sumbar itu mencapai 1.600 orang.
Aqua membawakan topik Kecerdasan Komunikasi dan Hati Jadi Kunci Kesuksesan dan Kebahagiaan. Adapun Ero memaparkan topik Pandemi? Enggak masalah! Ero tampil sebagai mahasiswa pegiat kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat yang juga relawan Satgas Penanganan Covid-19.
Teranyar, Aqua-Ero tampil dalam Sharing Komunikasi dan Motivasi di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (2/12/2023). Temanya ialah “Strategi Membangun Mental Milenial di Era Digital.” Acara tersebut bagian dari Workshop Literasi dan Pelatihan Jurnalistik Guru Se-Sumbar.
Torehkan Sejarah Tiga Rekor Duet
Penampilan Aqua dengan putra bungsunya ternyata mendapat pantauan dari Pendiri dan Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid) Paulus Pangka. Dia secara khusus datang ke acara di Auditorium UNP tersebut untuk menyerahkan tiga sertifikat dan medali rekor kepada Aqua-Ero.
“Duet Bapak Dr Aqua Dwipayana dan Ananda Savero merupakan suatu yang unik dan pertama di Indonesia. Prestasi ini jarang terjadi dan barangkali sulit ditemukan karena ayah dan anak beduet memotivasi banyak orang dalam jumlah ribuan,” kata Paulus Pangka.
Tiga sertifikat dan medali rekor itu ialah Rekor Duet Ayah-Anak memotivasi 5.000 Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, 5 Agustus 2023. Selain itu, Rekor Pertama Duet Ayah-Anak Sebagai Pembicara/Narasumber Seminar di Luar Negeri (Sidney, Australia), 28 Agustus 2023. Selanjutnya, Rekor Duet Ayah-Anak Memotivasi 1.000 Guru Se-Provinsi Sumbar di Aula UNP, 2 Desember 2023. Paulus sebenarnya telah lama menyampaikan rencana pemberian penghargaan tersebut kepada Aqua. Dan, Ranah Minang akhirnya menjadi lokus sekaligus saksi penganugerahan tiga rekor tersebut kepada putra berdarah Minangkabau itu.