Tren PHK perusahaan digital masih akan berlanjut. Siapa lagi berikutnya?

Koridor.co.id

Ruangguru.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) tengah menghantui perusahaan rintisan atau startup. Sebut saja dari mulai Shopee, GoTo, hingga yang teranyar adalah Ruangguru, baru saja melakukan PHK. Tampaknya tren PHK karyawan di perusahaan digital kemungkinan masih akan terus berlanjut.

“Gelombang PHK diperkirakan terus terjadi di berbagai perusahaan layanan digital lainnya. Mulai dari fintech, edutech, healthtech juga riskan,” kata Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, Minggu, 20 November 2022.

Kondisi ekonomi dengan adanya ancaman resesi global di tahun 2023, kata Bhima, membuat persaingan pencarian dana dari investor semakin ketat. Founder maupun CEO perusahaan digital harus bersiap menghadapi tekanan yang lebih besar.

Oleh sebab itu, menurut Bhima, pemerintah harus turun tangan memastikan korban PHK baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak yang diputus masa kerjanya wajib mendapatkan hak- hak sesuai peraturan ketenagakerjaan.

Karena skala PHK-nya masif, Kementerian Ketenagakerjaan harus membuat posko untuk menampung apabila ada hak pekerja yang tidak dibayar penuh, maupun ditangguhkan seperti pesangon, dan sebagainya.

Pemerintah, perlu mempersiapkan lapangan kerja baru, sebagai contoh korban PHK startup dapat diserap ke anak cucu BUMN. Hal ini untuk menghindari hysteresis atau pelemahan keahlian karena korban PHK digital yang notabene adalah high-skill worker (keahlian tinggi) menganggur terlalu lama.

“Indonesia diperkirakan masih memiliki gap kekurangan 9 juta tenaga kerja di ekosistem digital,” kata Bhima Yudhistira.

Baru-baru ini, dua perusahaan startup yakni GoTo dan Ruangguru, pada hari yang sama mengambil keputusan berat dengan melakukan PHK. Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan melakukan PHK sebanyak 1.300 orang karyawan. Tantangan makro ekonomi global yang berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia memaksa perusahaan mengambil keputusan berat tersebut.

“Untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo,” kata manajemen GoTo dalam keterangannya tertulisnya yang diterima Koridor, Jumat, 18 November 2022.

Sementara itu Ruangguru melakukan PHK kepada ratusan karyawannya. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis.

“Hari ini Ruangguru melakukan PHK dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini,” tulis keterangan Tim Corporate Communications Ruangguru, Jumat (18/11/2022).

Kira-kira perusahaan startup mana lagi yang akan memangkas jumlah karyawannya?

Artikel Terkait

Terkini