RANS Entertainment perusahaan besutan Raffi Ahmad dan sang isteri, Nagita Slavina, terus tumbuh. Bahkan valuasi perusahaan tersebut mencapai Rp3 triliun.
“Kamu percaya nggak sih, RANS itu value-nya sudah Rp3 triliun. Ini sebuah pencapaian jadi kita harus terus,” kata Raffi dikutip dari kanal Youtube Noice, Senin (30/1/2023).
Pembentukan nilai perusahaan tersebut tidak dilakukan oleh pihaknya. Valuasi itu dilakukan oleh beberapa perusahaan yang menanamkan modalnya di dalam RANS.
“Yang memvaluasi perusahaan kita itu bukan kita. Kita waktu itu ada tiga perusahaan besar yang akhirnya due diligence sama kita, mereka mau bergabung sama kita. Nah mereka yang due diligence dan mereka yang menilai sendiri,” ujar Raffi.
Raffi pun menekankan pentingnya advisor management agar bisa menciptakan dan mengembangkan nilai perusahaan. Dengan begitu bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan juga. Tak heran, jika ia tengah membidik perusahaan asing untuk ikut berinvestasi di dalam RANS.
“Semua itu kejar value, profitabilitas. Kita juga lagi mengeker-ngeker perusahaan asing untuk invest ke RANS,” kata Raffi.
Sultan Andara ini juga sudah membuat roadmap untuk RANS sampai tahun 2025. Ia ingin mengembangkan RANS lebih besar dan bukan hanya pada bidang hiburan saja. Adapun saat ini ia sudah berinvestasi pada beberapa hal salah satunya di perhotelan.
“Kita invest ke Noice. Ada beberapa lagi kita invest. Ada juga sampai hotel ada yang kita invest. Kemarin kita sudah bikin roadmap sampai 2025, sampai setelah pemilu kita sudah tahu RANS mau ngapain,” ujarnya.
Raffi mengungkapkan bahwa dulu RANS dibangun oleh 3 orang di garasi. Namun kini valuasi perusahaannya sudah melambung tinggi.
“RANS itu dari cuma di garasi doang, cuma 3 orang, sekarang sudah hampir Rp3 triliun valuasianya, bukan duitnya,” ujar Raffi.
RANS kabarnya tengah menuju lantai bursa dengan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Rencana tersebut juga telah diungkapkan oleh Raffi pada tahun lalu.
Namun saat dimintai konfirmasinya apakah RANS Entertainment sudah mengirimkan dokumen IPO, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Bursa Efek Indonesia (BEI).