Penjualan eceran diperkirakan meningkat. Hal ini didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau

Koridor.co.id

Secara tahunan, kinerja penjualan eceran diperkirakan meningkat pada Januari 2023. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2023 sebesar 213,2, atau tumbuh 1,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy). 

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran yang dirilis oleh Bank Indonesia, Kamis (9/2/2023), kinerja penjualan eceran yang meningkat tersebut didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tercatat meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Sedangkan subkelompok sandang tercatat melambat.

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan terkontraksi -2,1 persen atau month to month (mtm) berbalik arah dari bulan sebelumnya 7,0 persen. Kontraksi terjadi pada seluruh kelompok, dengan penurunan terdalam pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang -20,5 persen diikuti subkelompok sandang, serta kelompok barang budaya dan rekreasi -4,1 persen.

Ini sejalan dengan pola musiman akibat normalisasi permintaan pascaperayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) natal dan tahun baru. Sementara itu, perlambatan terjadi pada kelompok suku cadang dań aksesoris 0,1 persen (mom) disebabkan oleh penurunan permintaan masyarakat.

Pada Desember 2022, pertumbuhan penjualan eceran secara tahunan tetap tumbuh positif. IPR Desember 2022 tercatat sebesar 217,8 tumbuh 0,7 persen (yoy), meski lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,3 persen (yoy). 

Kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta barang budaya dan rekreasi tercatat meningkat, sementara kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta suku cadang dan aksesori mengalami perbaikan meski masih berada dalam fase kontraksi. Adapun perlambatan terjad pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sera subkelompok sandan. Sementara kelompok bahan bakar kendaraan bermotor tercatat menurun dan berada di fase kontraksi.

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran tercatat tumbuh 7,0 persen (mtm). Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pertumbuhan pada seluruh kelompok, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi sejalan dengan peningkatan permintaan akibat kebijakan peralihan dari siaran TV Analog ke TV digital, diikuti subkelompok sandang, serta barang budaya dan rekreasi.

Untuk penjualan ke depan, responden memperkirakan penjualan eceran pada Maret 2023 akan meningkatnya dan pada Juni 2023 akan menurun. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Maret 2023 tercatact sebesar 139,6 atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya didukung oleh peningkatan daya beli masyarakat pada Ramadan. Sementara itu, penjualan eceran pada Juni 2023 diperkirakan menurun terindikasi dari IEP 6 bulan sebesar 140,2 lebih rendah dari 153,9 pada bulan sebelumnya.

Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi pada Maret 2023 akan meningkat, sementara Juni 2023 akan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2023 tercatat sebesar 139,1, meningkat dibandingkan dengan Februari 2023 sebesar 134,6, didorong oleh kenaikan harga selama bulan Ramadan 1444 H. Sementara itu, IEH Juni 2023 tercatat 138,3, menurun dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 140,2.

Artikel Terkait

Terkini