
Berbagai harga komoditas mengalami kenaikan pada April 2023. Inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai 4,33 persen. Angka inflasi ini lebih tinggi jika dibandingkan pada 2022.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (2/5/2023), dari 90 kota yang dipantau, inflasi pada April 2023 sebesar 4,33 persen (yoy) atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,74. Sedangkan pada 2022, inflasi mencapai 3,47 persen atau terjadi kenaikan IHK 109,98.
Secara tahunan pada April 2023, inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 6,75 persen dengan IHK 121,12 dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,78 persen dengan IHK 114,15.
Inflasi tahunan pada April 2023, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, terutama kelompok transportasi sebesar 11,96 persen.
Kelompok ini mengalami kenaikan indeks dari 107,72 pada April 2022 menjadi 120,60 pada April 2023. Subkelompok yang mengalami inflasi (yoy) tertinggi, yaitu subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 15,18 persen dan terendah yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 2,20 persen.
Kelompok ini pada April 2023 memberikan andil inflasi (yoy) sebesar 1,45 persen. Komoditas yang dominan menyumbang inflasi adalah bensin sebesar 0,91 persen, tarif angkutan udara 0,14 persen, tarif angkutan dalam kota 0,09 persen, tarif angkutan antar kota 0,05 persen, dan mobil 0,04 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi (yoy) pada April 2023, antara lain beras, bawang merah, telur ayam ras, rokok kretek, ikan segar, rokok putih, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, sewa rumah, tarif listrik, upah asisten rumah tangga, tarif angkutan dalam kota, tarif angkutan udara, tarif angkutan antar kota, mobil, bensin, uang kuliah akademi/PT, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
Pada April ini tingkat inflasi bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd) sebesar 1,01 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi bulanan pada April 2023, antara lain beras, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar, tomat, ayam hidup, bawang putih, jeruk, pepaya, rokok kretek filter, rokok putih, tarif angkutan udara, tarif angkutan antar kota, tarif kereta api, dan emas perhiasan.Â