
Indonesia menjadi salah satu negara importir sampah plastik terbesar di dunia. Bahkan jumlahnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama periode 2018-2022, total volume impor sampah plastik ke Indonesia mencapai 1,11 juta ton.
Ada lima pintu masuk impor sampah plastik ke Tanah Air, yakni Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau; Tanjung Priok, Jakarta Utara; Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur; Belawan, Medan, Sumatera Utara; dan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Koridor, dalam lima tahun terakhir, impor sampah plastik yang masuk melalui Batu Ampar sebanyak 617,0 ribu ton, Tanjung Priok 353,8 ribu ton, Tanjung Perak 71,9 ribu ton, Belawan 52,1 ribu ton, Tanjung Emas 10,9 ribu ton, dan lainnya 4,7 ribu ton.
Lantas negara mana saja asal impor sampah plastik ke Indonesia. Pada posisi pertama ada Belanda. Indonesia mengimpor sampah plastik paling besar dari Negeri Kincir Angin tersebut. Total impor sampah plastik ke Tanah Air mencapai 250,9 ribu ton.
Posisi kedua ditempati Jerman. Impor sampah plastik dari Negeri Industri tersebut sebanyak 159,4 ribu ton. Pada posisi ketiga ada Amerika Serikat. Impor sampah plastik dari Negeri Paman Sam itu sebanyak 147,7 ribu ton sampah plastik.
Selanjutnya di posisi keempat ada Republik Kepulauan Marshall dengan total impor sampah plastik mencapai 136,0 ribu ton. Kendati demikian, negara kepulauan yang berada di Samudera Pasifik bagian barat ini juga pernah absen memasok sampah plastik ke Indonesia pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
Berikutnya pada posisi kelima ada Australia. Total impor sampah plastik dari Negeri Kanguru ini mencapai 73,0 ribu ton. Di posisi keenam dari Belgia dengan total impor sampah plastik ke Indonesia mencapai 71,2 ribu ton.
Kemudian pada posisi ketujuh ditempati Singapura. Indonesia mengimpor sampah palstik dari Negeri Singa tersebut mencapai 63,9 ribu ton. Di posisi berikutnya ada Jepang. Menempati urutan kedelapan, impor sampah plastik dari Negeri Matahari Terbit ini sebanyak 41,6 ribu ton.
Pada posisi selanjutnya di urutan kesembilan ada Slovenia. Total impor sampah plastik dari Slovenia mencapai 39,6 ribu ton. Terakhir ada Selandia Baru. Total impor sampah plastik dari Selandia Baru mencapai 22,7 ribu ton.
Sisanya dari berbagai negara lainnya. Total impor sampah plastik Indonesia dengan berbagai negara mencapai 104 ribu ton.
Ketergantungan Indonesia terhadap impor sampah plastik ini cukup besar dan perlu segera diatasi. Pemerintah harus membuat regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap masuknya impor sampah plastik.