Buka pameran GAIKINDO, Menko Perekonomian apresiasi kontribusi industri otomotif bagi ekonomi nasional

Koridor.co.id

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, pada Jumat (10/3/2023). Dalam sambutannya, ia mengatakan, industri alat angkutan atau otomotif telah mencatatkan diri sebagai salah satu industri yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Yaitu sebesar 10,95 persen secara tahunan atau year on year (yoy) hingga kuartal IV-2022.

Menurut Airlangga, pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari berbagai dukungan yang diberikan pemerintah, salah satunya melalui insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

Untuk roda empat penjualan Januari 2023, dibandingkan tahun lalu, naik mendekati 12 persen. Dan kumulatif jumlah pembelian domestik 1.048 juta unit, naik 18 persen. Ekspornya untuk CBU 473.000 dan jika ditambah dengan CKD totalnya mendekati 600.000 unit. Jadi kapasitas produksi sudah naik luar biasa. Airlangga menyebutkan, ada kontribusi Pemerintah yang besar terhadap penjualan.

Airlangga juga berharap agar pengembangan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif ke depan, seiring dengan mengalirnya investasi dari pabrikan kendaraan listrik, baik roda 4 maupun roda 2. 

Selain itu, Airlangga juga mengajak seluruh stakeholders agar tetap optimistis dalam mencapai target penjualan kendaraan listrik sebanyak 400 ribu unit pada tahun 2024. Pemerintah tentunya juga akan terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik, sehingga Indonesia bisa mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Pemerintah telah mengeluarkan insentif tahap awal untuk kendaraan sepeda motor listrik. Besaran insentifnya Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan 50.000 unit sepeda motor konversi dari konvensional ke listrik.

Pemberian insentif sepeda motor listrik baru diprioritaskan untuk masyarakat produktif. Di antaranya, penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), termasuk keluarga penerima subsidi listrik (450VA dan 900VA).

Dari sisi inovasi, produsen mobil dunia saat ini telah menyematkan teknologi fuel cell agar menjadi lebih ramah lingkungan. Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan teknologi fuel cell perlu untuk terus ditingkatkan, sehingga mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan dengan teknologi dan model terbaru sekaligus menumbuhkan ekspor.

Airlangga juga mengapresiasi GAIKINDO atas terlaksananya GJAW 2023 yang sejak awal ditujukan untuk memamerkan perkembangan industri otomotif Indonesia, membangun permintaan konsumen, dan menciptakan pasar yang kuat.

“Semangat pameran kali ini tentunya diapresiasi, karena dana pihak ketiga di perbankan jumlahnya besar. Dan dalam pandemi ini, angka dari dana pihak ketiga terutama deposito di atas Rp5 miliar ini belum terserap. Jadi silakan industri otomotif, industri properti untuk menyerap karena ini akan menumbuhkan perekonomian nasional,” ujar Airlangga Hartarto.

Artikel Terkait

Terkini