
Garut, Koridor.co.id – Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, melanjutkan kampanyenya dengan berorasi di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis (8/2).
Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan bahwa ada pihak yang takut akan perubahan.
“Ada yang takut dengan perubahan. Mereka menakut-nakuti, katanya kalau AMIN menang bansos dihentikan. Padahal bukan begitu faktanya, justru bansos ditingkatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut bahwa ada juga pihak yang tidak menginginkan perubahan karena sudah terlampau nyaman dengan sistem negara yang tidak adil ini.
“Ada yang tidak ingin kenyamanan mereka, yang mendapat keuntungan dari sistem yang tidak adil, terusik dengan perubahan,” imbuhnya.
Anies lantas menegaskan agar masyarakat tidak takut berjuang mewujudkan perubahan meskipun banyak pihak yang tak suka dengan itu.
Ia mewanti-wanti supaya tidak tergiur dengan iming-iming, atau merasa takut begitu dihadapkan dengan ancaman.
“Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang,” tutupnya.
Gus Imin Ajak Warga Bandung Menangkan AMIN
Calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar menyapa warga Bandung saat berkampanye di Lapangan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2).
Gus Imin, sapaan akrabnya, membeberkan janji dan program prioritas pasangan Anies – Muhaimin atau AMIN jika kelak memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Salah satu janji AMIN yakni meningkatkan mutu pendidikan serta bisa dijangkau seluruh anak di penjuru Tanah Air. Tak hanya itu, desa harus diperkuat agar warga desa bisa lebih makmur dan sejahtera.
“Semua rakyat harus menikmati pendidikan yang baik dan merata. Semua sekolah-sekolah kita tumbuhkan menjadi sekolah-sekolah yang bermutu,” ujar Gus Imin.
“Warga desa tidak usah capek-capek ke kota hanya untuk sekolah. Kita akan wujudkan desa yang kuat, pendidikannya yang bagus,” kata Gus Imin saat berorasi di hadapan ribuan massa yang hadir.
Untuk itu, Gus Imin menegaskan desa harus dilibatkan dalam pembangunan bangsa. Serta warga desa turut dilibatkan agar masyarakat desa maju dan berkembang.
“Karena itu siap-siap warga desa, AMIN menang laksanakan 5 miliar dana desa untuk kemakmuran warganya. Yang paling saya usulkan kelompok Posyandu harus diberdayakan. Pelayanan Kesehatan harus berkualitas, tiap desa harus ada Puskesmas. Tiap desa banyak yang harus kita tangani, termasuk guru-guru PAUD,” imbuhnya. (Pizaro Gozali Idrus)