Ganjar Sebut Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar Mencla-mencle

Koridor.co.id

Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo.

Karanganyar, Koridor.co.id – Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyinggung tiga purnawirawan jenderal TNI yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Wiranto, dan Agum Gumelar sebagai pihak yang mencla-mencle.

Hal ini lantaran mereka dulu mengkritik Prabowo Subianto bahkan terlibat dalam pemecatannya dari TNI dalam kasus Tragedi 1998.

“Maaf, sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla-mencle. Ini kalau gini darah saya mendidih,” imbuhnya di Karanganyar pada Rabu (7/2).

Ganjar lantas mengenang Pemilu 2014 dan 2019. Kala itu, ada jenderal bintang empat berbicara isu pemecatan terhadap Prabowo Subianto.

“Dalam diskusi kecil disampaikan, (Agum Gumelar mengatakan) bagaimana orang memilih itu, catatan sejarahnya begini, psikologinya begini dan dipecat. Itu mereka menyampaikan,” ucap Ganjar.

“Bahkan satu lagi mengatakan, hey pensiunan TNI, Anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat. Dan tiga-tiganya, orang yang ngomong itu, sekarang berada pada kubu di sana,” tambah dia.

Ganjar menekankan, dirinya sebagai seorang patriot sejati tidak diajari untuk mencla-mencle.

“Ini kalau gini darah saya mendidih. Bapak saya bukan jenderal kok, bapak saya pensiunan letnan satu kok, kami merasakan itu. Dan saya bangga di sini, pelajaran itu yang saya sampaikan,” ucap Ganjar.

Pada Pilpres 2019, Luhut, Agum, Gumelar dan Wiranto berpihak pada Jokowi-Ma’ruf Amin yang saat itu berhadapan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Saat itu Agum pernah menyebut Prabowo terbukti melakukan pelanggaran berat di kasus penculikan aktivis 1998. 

Agum bahkan mengaku tahu bagaimana korban penculikan itu dibunuh dan dibuang.

“Tim Mawar yang melakukan penculikan itu bekas anak buah saya juga, dong. Saya juga melakukan pendekatan dari hati ke hati,” kata Agum dalam sebuah diskusi yang rekamannya diunggah oleh Ulin Ni’am Yusron, 11 Maret 2019 silam. (Pizaro Gozali Idrus)

Artikel Terkait

Terkini