
Jakarta, Koridor.co.id – Partai NasDem meyakini pilpres tak akan berlangsung dalam satu putaran meski Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan dukungannya untuk Prabowo.
“Tidak akan mungkin 1 putaran. Sekalipun opung (Luhut) dukung 02,” ujar Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan, Minggu (4/2).
Sahroni mengaku tak kaget dengan dukungan Luhut ke Prabowo-Gibran. Dia justru menunggu-nunggu pernyataan dukungan dari Luhut untuk 02.
“Pak Luhut adalah ‘panglima perang’ Pak Jokowi, jadi ya wajar saja. Cuma sekali lagi saya katakan, semua berhak mendukung siapapun, asal sesuai proporsionalitas, aturan, dan etika,” jelas Sahroni.
Sahroni menyinggung masalah pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) yang tak boleh berpihak dalam pemilu.
Ia menyebut bila pejabat ingin memberikan dukungan, maka harus cuti, termasuk Luhut.
“Saya harap Pak Luhut jadi 1 dari sedikit pejabat kita yang patuh pada kaidah itu. Sebagai patriot bangsa, saya yakin Pak Luhut tak akan khianati rakyat,” imbuh Sahroni.
Sebelumnya, Luhut menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Luhut mengatakan alasannya adalah Prabowo membawa keberlanjutan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi kesimpulan saya kita pilih orang yang tepat menjadi presiden RI tanggal 14. Saya pribadi memilih Pak Prabowo, alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan,” kata Luhut dalam Instagram pribadinya.
Luhut mengatakan Prabowo sudah terbukti keberhasilannya. Dia juga mendukung program pemerintah Jokowi. (Pizaro Gozali Idrus)