Pakar Komunikasi: Pembelajaran Berbasis Proyek Jadi Motor Utama Pendidikan

Koridor.co.id

Para mahasiswa mempraktikkan pola pembelajaran berbasis proyek (PBL) di Stikom Prosia. (Foto: Dokumentasi pribadi).


Jakarta, Koridor.co.id – Pakar media dan komunikasi Megawati Eka, S.Sos, M.I.Kom mengatakan perguruan tinggi kini telah mengalami perubahan signifikan dan mahasiswa menjadi pionir dalam memahami serta merespons dinamika ini.

Dua pendekatan inovatif yang kian mengemuka, Project Based Learning (PBL) dan Student Centered Learning (SCL) telah menjadi motor utama perubahan di ranah pendidikan.

Menurut Megawati, PBL dan SCL memberikan mahasiswa kendali atas pembelajaran mereka, mendorong kreativitas, dan membentuk pemikiran kritis.

Proyek berbasis pembelajaran memberikan platform bagi mahasiswa untuk menerapkan teori dalam konteks nyata.

“Mereka tidak hanya belajar konsep, tetapi juga merancang solusi konkret untuk masalah dunia nyata,” katanya dalam keterangannya kepada Koridor pada Minggu (13/1).

Dalam suasana SCL, mahasiswa menjadi pemimpin pembelajaran mereka sendiri, memilih jalur belajar sesuai dengan minat dan gaya mereka.

Pengajar STIKOM PROSIA ini mengatakan dosen juga menjadi fasilitator dalam proses ini dan memberikan bimbingan yang mendalam bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori dalam konteks nyata.

“Mereka membawa dampak positif ke masyarakat melalui proyek-proyek berbasis komunitas, membangun koneksi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Di kampusnya, kata Megawati, semangat inovasi dan perubahan terus berkembang. Pendekatan PBL dan SCL telah merasuk dalam budaya pembelajaran, menciptakan lingkungan yang memotivasi mahasiswa untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka.

“Mereka (mahasiswa) bukan hanya lulusan, tetapi agen perubahan yang siap membentuk dunia di sekitar mereka. (Redaksi)

*** Kiriman Mahasiswa Stikom Prosia Kelas 22AB1L

Artikel Terkait

Terkini