Jakarta, Koridor.co.id – Dragon fruit atau buah naga memiliki bentuk dan warna yang menarik. Kulit buah ini berwarna merah atau kuning dengan sisik-sisik yang menyerupai sisik naga, sedangkan daging buahnya sendiri berwarna merah atau putih dengan biji hitam kecil yang bisa dimakan.
Selain memiliki rasa yang manis dan segar, buah ini kaya akan nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi Buah Naga
Buah naga mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, mineral, dan air. Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Beberapa senyawa antioksidan yang terdapat dalam buah ini di antaranya:
- Likopen: pigmen yang memberikan warna merah pada buah dan juga sayuran.
- Betalain: pigmen yang memberikan warna merah atau kuning pada buah dan beberapa tanaman lainnya, seperti bit dan kaktus.
- Hydroxycinnamates: senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi.
- Flavonoid: senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antialergi, dan antikanker.
- Asam fenolat: senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba.
- Karotenoid: pigmen yang memberikan warna kuning atau oranye.
10 Manfaat untuk Kesehatan
Berbagai kandungan nutrisi dan antioksidan dalam buah naga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Kandungan serat dalam buah naga dapat membantu melancarkan buang air besar dan menyehatkan pencernaan. Asupan serat yang cukup juga akan membantu Anda terhindar dari sembelit.
2. Mencegah diare
Serat dalam buah atau sayuran berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus dan mencegah diare. Terjaganya keseimbangan bakteri dalam saluran cerna juga akan membantu menjaga kesehatan saluran cerna.
3. Melindungi tubuh dari infeksi
Kandungan vitamin C dalam buah naga dapat membantu produksi sel darah putih untuk melindungi tubuh dari infeksi. Selain itu, vitamin C juga membantu sel darah putih agar berfungsi lebih efektif, sekaligus melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Menurunkan kolesterol
Selain bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna, kandungan serat juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol. Biji-biji kecil yang terdapat dalam daging buah juga mengandung omega-3 dan omega-9 yang baik untuk kesehatan jantung.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Penurunan kadar kolesterol dapat mengurangi risiko terjadinya penumpukan plak di arteri, yang menjadi awal dari penyakit kardiovaskular. Itulah sebabnya, buah naga baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke.
6. Mengontrol kadar gula darah
Kandungan serat dalam buah naga juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dari makanan. Selain itu, beberapa senyawa antioksidan dalam buah ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
7. Mencegah anemia
Buah naga mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
8. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Buah naga mengandung kalsium dan fosfor yang merupakan mineral penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang dan gigi. Kekurangan kalsium dan fosfor dapat menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
9. Meningkatkan fungsi otak
Buah naga mengandung vitamin B1, B2, B3, dan magnesium yang berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otak. Magnesium membantu merelaksasi otot-otot pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi oksigen ke otak.
10. Menjaga kesehatan mata
Buah naga mengandung vitamin A dan karotenoid yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan normal dan mencegah kekeringan mata. Karotenoid membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mencegah penyakit mata degeneratif, seperti katarak dan glaukoma. (Kontributor)